• Beranda
  • Berita
  • Pengamat nilai loyalitas Gibran kuat pada PDI Perjuangan

Pengamat nilai loyalitas Gibran kuat pada PDI Perjuangan

13 Oktober 2023 20:33 WIB
Pengamat nilai loyalitas Gibran kuat pada PDI Perjuangan
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (kiri) saat mendampingi Menhan Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional di Auditorium GPH Haryo Mataram, UNS, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww)

Saya tidak terlalu yakin Gibran mau maju sebagai bakal cawapres

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai loyalitas Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka terhadap PDI Perjuangan masih cukup kuat, sehingga sikap politiknya tidak mau berseberangan dengan partai banteng moncong putih itu.

"Loyalitas Gibran pada PDI Perjuangan masih kuat, sehingga (dia) tidak mau berseberangan dengan sikap partai. Saya termasuk orang yang tidak terlalu yakin kalau Gibran mau maju sebagai bakal cawapres," kata Adi di Jakarta, Jumat.

Jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden, Adi menilai Gibran tidak akan menggunakan kesempatan itu untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Mahfud Md: Tidak usah ramal putusan MK soal batas usia capres/cawapres

Hal itu karena Gibran masih menjadi kader dan terikat dengan PDI Perjuangan, sehingga putra sulung Presiden Joko Widodo itu tidak akan mengambil sikap yang berseberangan dengan partainya.

"Saya tidak bisa membayangkan Gibran maju dan keluar dari PDI Perjuangan. Paling mungkin adalah Gibran maju di Pilpres 2024 berpasangan dengan Ganjar Pranowo, sesama kader PDI Perjuangan bisa berduet," katanya.

Selain itu, lanjut Adi, terkait elektabilitas jika Prabowo berpasangan dengan Gibran, maka hal tersebut harus diuji secara ilmiah melalui survei.

Baca juga: HNW ingatkan MK jaga muruah soal uji materi usia cawapres

Berdasarkan angka statistik PPI saat ini, Adi menyebut nama Gibran belum muncul secara signifikan sebagai sosok yang bisa maju di Pilpres 2024, baik sebagai bakal capres maupun bakal cawapres.

"Wajar publik tidak terlalu yakin kalau Gibran sebagai sosok yang berpotensi bisa maju. Kalau disimulasikan dalam survei antara Prabowo-Gibran, elektabilitasnya rendah karena publik belum yakin Gibran bisa maju di Pilpres (2024)," jelasnya.

Namun demikian, Adi menegaskan bahwa semua prediksi tersebut bisa berubah apabila terjadi dinamika politik luar biasa yang membuat Gibran maju ke kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Projo tunggu putusan MK sebelum deklarasi dukungan cawapres

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai kader-kader partainya sudah digembleng secara baik melalui mekanisme kaderisasi yang sistemik.

Hasto mengatakan hal itu untuk menanggapi kemungkinan adanya godaan dari Partai Gerindra kepada Gibran untuk menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

"Ya, seluruh kader PDI Perjuangan ini sudah digembleng mentalnya, sudah digembleng spiritualitasnya, sudah digembleng komitmennya. Satunya kata dan perbuatannya," kata Hasto di Jakarta, Rabu (11/10).

Baca juga: Jokowi serta Prabowo dan Gibran akan hadiri Rakernas relawan Projo

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023