Hal tersebut menyusul Bagnaia yang hanya berhasil finis di posisi ke-16 pada sesi latihan bebas, Jumat. Ia berada jauh di belakang dominasi duo pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales pada sesi tersebut.
Hasil ini membuat sang pemimpin klasemen sementara tersebut harus bekerja lebih keras lagi karena Bagnaia harus mengikuti Q1 terlebih dahulu.
"Saya sebenarnya tidak menduga hasil ini karena saya merasa nyaman dan hebat dengan sepeda motornya, dan saya telah berjuang keras. Kami di tim juga mengembangkan beberapa hal di sisi teknis yang sebelumnya tidak bekerja dengan baik," ungkap Bagnaia saat melakukan sesi temu media singkat di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah.
Lebih lanjut, pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengatakan sudah mencoba untuk membalap dengan baik seperti biasanya sampai pada akhirnya ia sempat terjatuh di Tikungan 15 dan finis di luar Top 10, bahkan Top 16.
"Sepeda motor saya hari ini melaju dengan mulus, terutama di pengeremannya. Saya berada di kondisi di mana saya tidak menyangka bisa terpental dari sini (posisi 10 besar). Ini terasa aneh," kata pembalap Italia tersebut.
Baca juga: Bezzecchi tak gentar hadapi MotoGP Mandalika meski usai operasi
"Tapi, ya, ini bukan masalah. Mungkin saya dan tim perlu menyesuaikan lebih baik lagi dan terus berkembang. Saya menantikan hari esok karena kami akan melakukan beberapa penyesuaian untuk bisa kembali lagi ke performa terbaik," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, pemuncak sesi latihan MotoGP Mandalika Aleix Espargaro mengaku tidak ingin lengah dengan penampilan dominan dan hasil sementara ini mengingat masih ada tiga hal penting yang harus ia lewati akhir pekan ini di hadapan para penggemar MotoGP Indonesia.
"Ya, apa pun tetap bisa terjadi karena ini adalah balapan. Jadi, saya berusaha untuk tetap tenang. Yang penting saya tidak menyerah," ujar Espargaro.
Baca juga: Duet pembalap Aprilia kuasai sesi latihan MotoGP Mandalika
Baca juga: Marc Marquez gabung Gresini Racing untuk MotoGP 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023