Semarang (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus mengembangkan kecintaan para siswa tingkat SMP terhadap lagu-lagu perjuangan di antaranya dengan menggelar lomba vokal grup di Gedung Balai Kota Semarang.Kegiatan ini juga merupakan ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri membawakan lagu-lagu perjuangan maupun lagu daerah.
"Kegiatan tersebut tidak hanya mengembangkan kecintaan terhadap lagu perjuangan, tetapi juga dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta cinta terhadap seni budaya bangsa," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang Kuncoro Himawan, di Semarang, Rabu.
"Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa persaudaraan, solidaritas, serta menjalin kebersamaan antarpeserta," kata Kuncoro.
Peserta dapat memilih satu lagu perjuangan yakni Indonesia Pusaka atau Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki sebagai lagu wajib. Sementara lagu daerah, sebagai lagu pilihan.
"Kriteria penilaian di antaranya dari aransemen, teknik vokal, penghayatan, serta penampilan para peserta," katanya.
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Semarang Agustin Lusin dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kebersamaan, kekeluargaan, serta persatuan dan kesatuan para generasi muda di Kota Semarang.
"Kegiatan ini juga merupakan ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri membawakan lagu-lagu perjuangan maupun lagu daerah," katanya.
Hasil penilaian, juara satu diraih SMP Negeri 2 Semarang, disusul SMP Negeri 3 Semarang (juara dua), SMP Kristen YSKI (juara tiga), sedangkan juara harapan satu diraih SMP Negeri 18 Semarang, kemudian SMP Masehi I PSAK (juara harapan dua), dan SMP Negeri 1 Semarang (juara harapan tiga).
Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
