Amlapura (ANTARA News) - Ancaman sampah plastik yang mengganggu kelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali Timur sangat mengkhawatirkan, yang perlu mendapat penanganan dari semua pihak.Kekhawatiran itu menyusul melubernya penggunaan bahan plastik dalam segala bahan kemasan produksi yang begitu pesat mengepung sisi-sisi kehidupan masyarakat.
"Kekhawatiran itu menyusul melubernya penggunaan bahan plastik dalam segala bahan kemasan produksi yang begitu pesat mengepung sisi-sisi kehidupan masyarakat," kata Bupati Karangasem I Wayan Geredeg ketika bersama masyarakat Desa Ababi melakukan gerakan kebersihan sampah plastik, Jumat.
Ia menyadari adanya bahaya sampah plastik mendorong Pemkab Karangasem mengintensifkan gerakan pengurangan sampah yang merusak kelestarian lingkungan.
Badan Lingkungan Hidup serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karangasem untuk memfasilitasi dan meningkatkan motivasi masyarakat agar gemar melakukan aksi kebersihan pengurangan sampah plastik.
Aktivitas masyarakat yang semakin komplek menjadikan persoalan sampah khususnya sampah plastik tidak bisa diabaikan. Masalah sampah harus bisa ditangani serius melalui sistem dan teknis yang tepat.
Jika tidak ada upaya yang serius secara tidak disadari masalah sampah dapat menjadi kendala dan persoalan rumit yang tidak mudah dipecahkan, terbukti di sejumlah daerah masalah sampah menjadi masalah besar bahkan merenggut korban jiwa.
Pemkab Karangasem telah berkomitmen untuk membangun dan menciptakan pola hidup masyarakat yang bersih dan sehat melalui pengelolaan, penataan dan pelestarian lingkungan menuju sasaran MDGS tahun 2015.
Pemkab Karangasem melakukan langkah positif dengan mencanangkan Karangasem bebas sampah plastik. Penjabarannya dalam jangka pendek membeli sampah plastik seharga Rp 2.000/kg dari masyarakat.
Jangka menenngah membangun unit pengelolaan sampah terpadu (UPST) di tiap Kecamatan dan penyiapan sarana prasarana seperti kendaraan di Desa Adat serta program jangka panjang melalui peguatan kelembagaan dan pebentukan kelompok masyarakat peduli kebersihan.
(I006)
Pewarta: IK Sutika
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013