• Beranda
  • Berita
  • BPBA: Banjir masih rendam 11 desa di Aceh Singkil akibat hujan deras

BPBA: Banjir masih rendam 11 desa di Aceh Singkil akibat hujan deras

17 Oktober 2023 18:56 WIB
BPBA: Banjir masih rendam 11 desa di Aceh Singkil akibat hujan deras
Banjir yang merendam rumah penduduk di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (16/10/2023). (ANTARA/HO-BPBD Aceh Singkil)

Tidak ada korban jiwa. BPBD Aceh Singkil menurunkan tim reaksi cepat ke lokasi.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan sebanyak 11 gampong atau desa di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, dilaporkan masih terendam banjir yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi.

“Kondisi saat ini, banjir masih terjadi di 11 desa dalam Kecamatan Singkil dengan ketinggian air mulai 30-60 centimeter,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas di Banda Aceh, Selasa, malam.

Ia menjelaskan peristiwa banjir di Aceh Singkil mulai terjadi pada Senin (16/10) pagi. Awalnya banjir dengan ketinggian air antara 50 - 70 centimeter merendam Gampong Pea Bumbung, Ujung Bawang, Rantau Gedang, Teluk Ambun, Teluk Rumbia, Kuta Simboling, Suka Makmur, dan Gampong Takal Pasir.

Kemudian per hari ini, BPBD Aceh Singkil mencatat banjir meluas ke tiga gampong lain di Kecamatan Singkil, yakni Gampong Pemuka, Gampong Ujung dan Gampong Pasar.

Baca juga: BPBD: Banjir rendam sembilan desa di Nagan Raya Aceh

Baca juga: Jembatan gantung di Nagan Raya Aceh putus diterjang erosi sungai


“Banjir diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Singkil,” ujarnya.

Selain merendam rumah penduduk, kata dia, banjir juga merendam jalan penghubung antar gampong di wilayah itu, serta merendam fasilitas umum, sekolah dasar, taman kanak-kanak, masjid, balai pertemuan, puskesmas pembantu (pustu).

Data sementara BPBD Aceh Singkil, korban terdampak sebanyak 4.197 jiwa dalam 1.423 Kepala Keluarga. Untuk sementara warga yang mengungsi sebanyak 10 jiwa, dan masih dilakukan pendataan.

“Tidak ada korban jiwa. BPBD Aceh Singkil menurunkan tim reaksi cepat ke lokasi, guna untuk dilakukan pemantauan dan pendataan,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut lima kabupaten di Provinsi Aceh berstatus siaga banjir yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan, di tengah kondisi Aceh mulai memasuki musim penghujan.

Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Nofrida Handayani Sodik mengatakan dari 23 kabupaten/kota di Aceh, lima di antaranya berstatus siaga banjir dalam beberapa hari ke depan yakni Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan Aceh Tengah.

“Ada (daerah siaga banjir), untuk hari ini di wilayah Aceh Tengah dan Aceh Singkil,” kata Nofrida, Senin (16/10).

Menurut dia, saat ini Aceh sudah memasuki musim penghujan. BMKG memperkirakan, normalnya puncak musim hujan pada Desember-Februari, setelah itu mulai memasuki musim peralihan.*

Baca juga: Banjir menggenangi lebih dari 100 rumah warga di Aceh Barat

Baca juga: Delapan desa di Aceh Singkil terendam banjir bersamaan hujan deras

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023