"Penentuan Mahfud MD sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo akan memperkuat mesin politik PDIP dan Capres Ganjar Pranowo," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) itu menjelaskan penentuan nama Mahfud MD, mempertegas keyakinan PDIP selama ini, bahwa mesin politik PDIP bisa optimal jika mesin politik nasionalisnya disandingkan dengan representasi kekuatan politik islam moderat.
"Figur Mahfud MD merepresentasikan kekuatan politik Nahdliyyin," ujarnya.
Meskipun kata dia, nama Mahfud MD pernah dipertanyakan kadar ke-NU-annya jelang Pilpres 2019 lalu. Tetapi, Mahfud termasuk figur yang telaten memelihara silaturahmi dengan para kiai sepuh, para santri dan jaringan pesantren di nusantara.
Selain itu, kuatnya komitmen Mahfud MD terhadap isu-isu penegakan hukum, tidak hanya bisa membantu Ganjar untuk mengonsolidasikan basis kekuatan politik santri di Jawa dan Madura. Tetapi, juga bisa mengambil ceruk pemilih yang berasal dari segmen masyarakat terdidik perkotaan yang memiliki literasi politik yang memadai.
Dosen Universitas Paramadina itu menyatakan Mahfud MD memiliki pengalaman paripurna dalam praktik pemerintahan. Mahfud berpengalaman menjalankan tugas negara di semua cabang kekuasaan trias politika, baik eksekutif sebagai menteri, legislatif sebagai anggota DPR RI, maupun yudikatif selaku ketua Mahkamah Konstitusi.
"Bekal pengalaman itu bisa menguatkan narasi, argumen dan pilihan kebijakan dalam perdebatan visi, misi, dan platform pemerintahan ke depan, dimana swing voters dari kalangan menengah terdidik cukup dipengaruhi oleh kualitas argumen para kontestan," katanya menegaskan.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Hari ini, Rabu 18 oktober 2023 saya dengan mantap diri saya ambil keputusan ke semua, saya tujukan sebesar-besar bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara dengan ucapkan bismillahirrahmanirrahim calon wakil presiden yang dipilih PDIP yang akan dampingi Ganjar Pranowo adalah Prof Dr Mahfud MD,” kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu.
Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD diusung partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Baca juga: Megawati: Mahfud sosok intelektual dan berpengalaman dampingi Ganjar
Baca juga: Megawati umumkan Mahfud MD sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar
Baca juga: OSO setuju Mahfud MD jadi cawapres Ganjar
Pewarta: Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023