"Tidak ada kekecewaan, Sandiaga tidak membawa kepentingan individu," kata Mardiono di Jakarta, Rabu.
Menurut Mardiono, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP, dirinya mendapat amanah untuk memperjuangkan Sandiaga Uno sebagai bakal pendamping Ganjar.
"Namun, apa yang diperjuangkan bukan sesuatu yang pragmatisme kader. Ini konteks politik kebangsaan," tambahnya.
Sandiaga pun tidak memiliki ambisi untuk menjadi cawapres; tapi jika diberi tugas, maka dirinya siap menjalankan.
Baca juga: Ganjar-Mahfud ingin pembangunan bangsa Indonesia bergerak cepat
"Sandiaga Uno merupakan Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) PPP dan dirinya bertanggung jawab memenangkan partai dan Ganjar bersama Mahfud," kata Mardiono.
Usai pengumuman Mahfud MD sebagai bakal cawapres pendamping bakal capres Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, Sandiaga Uno mengucapkan selamat pasangan tersebut karena sudah ditetapkan oleh koalisi PDI Perjuangan, Partai Hanura, PPP, dan Perindo.
"Saya siap all out untuk pemenangan dan ini hari bersejarah menuju Indonesia emas, adil, dan makmur," kata Sandiaga.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan nama Mahfud MD sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Pengumuman tersebut dihadiri oleh para ketua umum partai politik pengusung serta tim pemenangan Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Mahfud: Ganjar sosok yang tepat untuk pimpin bangsa
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023