China halangi peringatan tragedi Tiananmen

4 Juni 2013 13:30 WIB
China halangi peringatan tragedi Tiananmen
Ratusan ribu masyarakat mengikuti penyalaan lilin di Victoria Park, Hong Kong. (REUTERS/Bobby Yip)

...ini benar-benar menunjukkan rasa takut pihak pemerintah...

Beijing, China (ANTARA News) - Aparat Kepolisian China melarang peringatan insiden Tiananmen ke-24 dengan menghalangi jalur ke gerbang pemakaman korban kejadian kekerasan itu, Selasa.

Pemerintah memberikan tekanan keras setiap 4 Juni untuk mencegah adanya segala bentuk diskusi tentang kekerasan terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi 1989. Kejadian itu juga menjadi sejarah pelanggaran Hak Asasi Manusia terkelam China dalam beberapa dekade terakhir dengan korban ratusan orang tewas.

Lebih dari sekelompok pasukan keamanan dikerahkan untuk berjaga di luar gerbang batu pekuburan Wanan dekat dengan perbukitan barat Beijing, di mana ibu para korban selalu melakukan kunjungan setiap tahunnya. Pasukan keamanan juga memerintahkan jurnalis AFP untuk meninggalkan wilayah itu.

Di jalan sempit dekat dengan daerah yang dijaga ketat Beijing, pasukan keamanan berpatroli di sekitar bekas rumah Zhao Ziyang, mantan pimpinan Partai Komunis yang disingkirkan dan menjadi tahanan rumah menyusul aksi unjuk rasa itu.

Pemerintah juga menangkap dan meningkatkan pengawasan terhadap 10 pembangkang utama, berdasarkan laporan Kelompok advokasi Pembela Hak Asasi Manusia China yang bermarkas di Hong kong.

Pencarian di dunia maya untuk berbagai kata kunci pada Sina Weibo, (sejenis media Twitter versi Cina), mengemukakan terdapat kata-kata yang diblokir seperti "Tiananmen" dan "candle (lilin)".

Para aktivis berbalik menggunakan situs-situs internasional untuk memperingati kesedihan ini dan mengkritik pemerintahan.

"Masalah dalam negara pada dasarnya adalah untuk tetap menyalakan lilin atau untuk memadamkannya," kata artis pembangkang Ai Weiwei melalui Twitter.

Kuasa Hukum masalah HAM Liu Xiaoyuan melalui Twitter mengaku dia telah diblok dari Sina Weibo untuk tujuh hari karena menyebarkan "informasi sensitif" dengan meminta orang-orang untuk menghormati para korban dengan memuat foto lilin.

Sebuah gambar yang mengejek beredar di internet pada 1989, karya fotografi "Tank Man". Gambar itu berupa warga sipil yang menatap deretan panjang tank menuju Lapangan Tiananmen - dengan kendaraan militer diganti dengan bebek plastik.

Gambar tersebut tidak dapat ditemukan di jaringan internet lokal yang dijaga ketat oleh jaringan keamanan internet China.

Tokoh pembangkang Hu Jia menulis pada Twitter bahwa penghalangan diskusi Tiananmen menunjukkan kelemahan pemerintah.

Peringatan ini menggarisbawahi kedudukan ilegal Partai Komunis saat itu, kata dia.

"Tekanan tinggi yang juga pernah terjadi sebelumnya ini, untuk peringatan ke-24 pada 4 Juni ini benar-benar menunjukkan rasa takut pihak pemerintah," katanya.(I029)


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013