Kepastian Riau meraih gelar juara umum pada pertandingan tersebut setelah pada race 52 babak final nomor 22 pedayung campuran berhasil menjadi yang tercepat, sekaligus meraih gelar yang ke-empat dari delapan nomor yang dipertandingkan pada ajang tersebut.
Pada nomor 22 pedayung campuran tersebut Riau membukukan waktu tercepat atas pesaing dari tim DKI Jakarta dengan catatan waktu 03.46,68 detik, sementara peringkat dua DKI Jakarta dengan catatan waktu 03.47,56 detik. dan posisi tiga ditempati tim Jambi dengan waktu tempuh 03.57,91 detik.
Tiga gelar lain yang diraih tim Riau yakni lewat nomor 12 pedayung putri, 12 pedayung putra, dan 12 pedayung campuran.
Selain membawa pulang tropi bergilir juara umum, tim Riau juga berhak atas piala bergilir kepala staf Angkatan Laut RI lewat nomor 22 pedayung putra.
Dengan meraih juara pada empat nomor tersebut, tim Riau kembali berhak membawa pulang piala bergilir festival perahu naga internasional yang sebelumnya juga pernah diraih pada IDB 2012.
Sementara tim Sarolangun Jambi berhasil membawa pulang piala bergilir Menteri Pemuda dan Olahraga setelah juara pada nomor 22 pedayung putra dengan waktu 03.35.96 detik, di peringkat dua pada nomor tersebut direbut tim Podsi Riau dengan waktu 03.36.00 detik, dan peringkat tiga tim Muaro Jambi dengan waktu tempuh 03.36.36 detik.
Pada nomor 12 pedayung antarkesatuan, tim Satrolda Pol Air Sumbar berhasil menjadi juara dan berhak atas piala bergilir Pangdam I Bukit Barisan setelah menjadi yang tercepat dengan catatn waktu 04.18.87 detik.
Sementara posisi dua ditempati Korem 032/Wirabraja dengan waktu 04.19.97. dan posisi tiga diraih Marinir Padang dengan waktu 04.21.62. detik.
Rangakaian festival perahu naga internasional 2013 yang berlangsung tanggal 3--9 Juni tersebut ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo yang sebelumnya juga menutup perlombaan balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2013.
(KR-AGP/T007)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013