"Pemilik UMKM dapat mengirimkan proposalnya selama periode 20 Oktober hingga 20 November 2023 ke alamat pos elektronik (e-mail) retail@jakartamrt.co.id," tulis Sekretariat Korporasi PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam keterangan perseroan yang disiarkan di Jakarta, Kamis.
Isi proposal meliputi tujuh poin penjelasan, yaitu:
1. Profil, latar belakang, dan filosofi usaha
2. Menu yang akan dipasarkan di stasiun
3. Foto produk dan penjualan (enam bulan terakhir)
4. Profil penjualan daring (melalui aplikasi daring, apabila ada)
5. Legalitas izin usaha (surat keterangan domisili atau izin usaha)
6. Izin produk (apabila sudah ada atau sedang dalam proses pengurusan) seperti sertifikasi halal, Departemen Kesehatan atau lainnya
7. Akun media sosial yang digunakan untuk promosi produk
Baca juga: Bina Marga Jaksel perbaiki jalan di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus
Sejak beroperasi empat tahun silam, gerai UMKM telah menjadi bagian dari layanan di tiga stasiun, yaitu Dukuh Atas BNI, Fatmawati Indomaret dan Lebak Bulus Grab.
Sebanyak 18 gerai UMKM telah hadir di tiga stasiun tersebut. Jenis produknya mulai dari fesyen, makanan, minuman hingga kriya.
PT MRT Jakarta (Perseroda) sedang melakukan kajian penambahan stasiun lainnya untuk gerai UMKM, sebagai komitmen PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk memperluas pemasaran produk UMKM melalui jenama MRT Jakarta.
Selain menyediakan gerai, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga memberikan berbagai pelatihan seperti pengemasan dan foto produk, mengikutsertakan produk UMKM dalam acara luring PT MRT Jakarta (Perseroda) seperti Hari MRT atau hari-hari lainnya di stasiun maupun di dalam kawasan pengembangan berorientasi transit (TOD).
Baca juga: Brimob Polri latihan tangani bom di Depo MRT Lebak Bulus
Selain itu promosi melalui kanal komunikasi PT MRT Jakarta (Perseroda) seperti media sosial dan situs jejaring juga dilakukan agar mendorong pemasaran produk UMKM yang lebih luas.
Pelatihan kepada UMKM sangat membantu karena selain mendapatkan ilmu dari pembicaranya, kesempatan ini juga menjadi wadah bagi UMKM untuk bisa berdiskusi langsung dengan Departemen Retail di MRT Jakarta.
"Guna membahas hal-hal penting yang dapat memajukan UMKM di lingkungan MRT Jakarta,” kata salah satu pemilik UMKM yang menjual produk olahan coklat di Stasiun Lebak Bulus Grab, Bayu (28).
Selama masa pandemi, gerai-gerai tersebut tidak dikenakan biaya sewa tempat. Meski demikian, saat kondisi berangsur pulih dan angka keterisian (ridership) kereta perlahan naik secara signifikan, pemilik UMKM mulai dikenakan biaya sewa tempat dengan nilai variatif.
Baca juga: MRT Jakarta pastikan keamanan fasilitas hadapi dinamika Pemilu 2024
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023