• Beranda
  • Berita
  • Anak-anak di Gaza kesulitan dapat makanan dan air bersih

Anak-anak di Gaza kesulitan dapat makanan dan air bersih

26 Oktober 2023 22:23 WIB
Anak-anak di Gaza kesulitan dapat makanan dan air bersih
Seorang warga menggendong anaknya usai serangan Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, pada Selasa (17/10/2023). ANTARA/Khaled Omar/Xinhua/tm.
Pengeboman di Gaza yang sudah berlangsung selama hampir tiga pekan telah menyebabkan penderitaan yang mengerikan bagi anak-anak, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan air.

Ketika berbicara kepada Anadolu, Abdul Latif Baker, 10 tahun, mengungkapkan perjuangannya sehari-hari untuk bertahan hidup. 

Ia mengatakan dia harus berusaha keras untuk bisa makan, dan terpaksa memanggang rotinya sendiri di atas api di luar karena pendudukan Israel telah menghancurkan toko-toko roti dan rumah-rumah mereka.

“Kami hampir tidak bisa mendapatkan air, dan air ini biasanya tidak bisa diminum," katanya, menambahkan.

“Kami keluar mencari karton dan kayu bakar untuk menyalakan api dan membuat roti,” kata Majd Al-Hessi, yang berusia 12 tahun.

Majd berharap agar perang segera berakhir.

“Saya tidak ingin kehilangan keluarga atau teman-teman saya.”

Sementara itu, Mohammad Baker, 16 tahun, mengungkapkan bahwa dia ingin menjadi dokter atau insinyur suatu hari nanti. Dia juga mengatakan sangat ingin merasakan kebebasan dan bisa melihat tanah airnya merdeka.

Hampir 7.200 orang tewas dalam perang Israel-Hamas, termasuk sedikitnya 5.791 warga Palestina dan 1.400 warga Israel.

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza sudah mulai kehabisan makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar, sedangkan konvoi bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Gaza masih jauh dari mencukupi.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Wapres: Serangan Israel bukan tindakan bela diri tapi genosida

Baca juga: Turki kecewa karena PBB tak berdaya tangani kondisi Gaza


 

Serangan udara Israel tewaskan hampir 5.800 warga Palestina di Gaza

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023