"Dipastikan bahwa 53 kolega kami di Gaza tewas sejak 7 Oktober," kata UNRWA di platform X.
Hingga kini pasukan Israel terus membombardir warga Palestina di Jalur Gaza.
"Orang-orang ini mendedikasikan hidupnya untuk komunitas mereka. Seorang kolega meninggal saat mengumpulkan roti. Dia meninggalkan enam anak", katanya.
UNRWA mengaku sangat terpukul dengan penderitaan yang masih berlangsung dan tidak dapat diungkapkan ini.
Sumber: WAFA
Baca juga: UNRWA : Tanpa bahan bakar, bantuan kemanusian di Gaza akan terhenti
Baca juga: Satu juta orang di Gaza terpaksa mengungsi
Baca juga: UNRWA desak perlindungan bagi warga sipil di Jalur Gaza
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023