"Target Rp12 miliar hingga 30 November 2023. Kita salurkan melalui tiga saluran yakni lewat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), jaringan Baznas di Mesir dan kemudian jaringan Baznas yang ada di Yordania," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad saat konfrensi pers di Jakarta, Senin.
Noor Achmad mengatakan bahwa bantuan rencananya disalurkan dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama Baznas RI menyiapkan bantuan senilai Rp3 miliar.
Bantuan rencananya dikirimkan melalui dua jalur. Yaitu melalui jalur Kemlu RI dengan nilai Rp1,5 miliar dan Kedutaan Besar RI di Kairo, kemudian Mesir melalui Jalur Rafah senilai Rp1,5 miliar.
"Tahap pertama dari saluran Kemenlu RI yang dalam waktu dekat akan dikirimkan melalui pesawat hercules. Untuk sementara bantuan yang dikirim sebanyak lima ton," kata dia.
Baca juga: PMI kirim peralatan medis ke Gaza Palestina
Baca juga: Indonesia desak Majelis Umum PBB selidiki serangan Israel di Gaza
Bantuan yang disalurkan antara lain bahan makanan seperti beras, susu, kornet, sarden, mi instan dan bahan makanan lainnya.
Kemudian bantuan kebutuhan dasar seperti selimut, sarung tangan, popok, pembalut, dan juga makanan bayi, obat-obatan hingga panel surya juga akan dikirimkan ke Palestina.
Baznas bekerja sama dengan mitra Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan mitra pengumpulan perorangan di seluruh Indonesia untuk mengumpulkan donasi bagi warga Palestina.
"Kami melakukan kampanye penggalangan dana untuk Palestina melalui berbagai media, daring maupun langsung," ujarnya.
Baznas juga mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi dan mendoakan keselamatan warga Palestina yang masih berada di bawah serangan Israel. Bantuan dapat disalurkan melalui laman baznas.go.id atau dapat mendatangi langsung kantor-kantor perwakilan Baznas RI di daerah.
Baca juga: PBB: Israel menolak bantuan kemanusiaan ke Gaza utara
Baca juga: Indonesia golongkan kekerasan di Gaza sebagai kejahatan kemanusiaan
Pewarta: Erlangga Bregas Prakoso
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023
