• Beranda
  • Berita
  • Kontingen Garuda dikenang cegah bentrokan Lebanon-Israel

Kontingen Garuda dikenang cegah bentrokan Lebanon-Israel

18 Juni 2013 22:34 WIB
Kontingen Garuda dikenang cegah bentrokan Lebanon-Israel
Satuan Tugas TNI dalam Kontingen Garuda di UNIFIL berpatroli bersama mitra internasionalnya di Lebanon, beberapa waktu lalu. Pasukan Penjaga Perdamaian PBB yang merupakan pasukan gabungan puluhan negara, pernah sukses dipimpin Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Rais Abin, yang juga meraih pujian internasional pada dasawarsa '60-an, atas peran pentingnya mencegah perluasan konflik antara Israel dan Mesir. (dokumentasi TNI)

... mencegah kontak senjata tentara Lebonon-Israel di wilayah perbatasan Al Adeisseh pada Agustus 2010... "

Kairo (ANTARA News) - Kontingen Garuda yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL) dikenang karena berhasil mencegah bentrokan antara pasukan Lebanon dan Israel di perbatasan kedua negara.

"Prestasi yang selalu dikenang adalah keberhasilan Kontingen Garuda (Konga) mencegah kontak senjata antara Angkatan Bersenjata Lebanon dengan Angkatan Bersenjata Israel," kata Komandan KontingenGaruda, Kolonel Infantri Karmin Suharna, dalam sarasehan di Lebanon, sesuai keterangan KBRI di Beirut, Selasa.

"UNIFIL memberi apresiasi tinggi terhadap Indonesia atas kerberhasilan Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda, dalam mencegah kontak senjata tentara Lebonon-Israel di wilayah perbatasan Al Adeisseh pada Agustus 2010," kata Suharna.  

Sarasehan bertema "Tujuh Tahun Kontingen Garuda di UNIFIL: Satu Refleksi" tersebut digelar di Movenpick Hotel Beirut atas kerja sama seluruh kontingen TNI dan Beirut.

Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Dimas S Rum, dalam sambutannya mengemukakan, sarasehan ini dapat menjadi wahana refleksi diri dalam melihat sepak terjang peranan dan kontribusi yang telah diberikan Konga bagi UNIFIL dan Lebanon selama tujuh tahun terakhir.

Sarasehan dihadiri pula Atase Pertahanan KBRI di Kairo, Kolonel (Marinir) Ipung Purwadi, Wakil Komandan Maritime Task Force UNIFIL, Kolonel Laut (P) Retiono Kunto, Wakil Komandan Sektor Timur UNIFIL, Kolonel Infantri Rizerius Eko, para komandan satgas Konga UNIFIL lainnya, dan masyarakat Indonesia setempat.

Kontingen Garuda bergabung dalam UNIFIL sejak 2006 pascaperang Hizbullah-Israel, yang semula berjumlah 850 personel, dan kini meningkat menjadi 1.288 personel.

"Indonesia tercatat sebagai penyumbang pasukan terbanyak dibandingkan dengan negara anggota PBB di UNIFIL," ujar Suharna.

Saat ini, personel Kontingen Garuda itu tersebar dalam 10 satuan tugas UNIFIL, yaitu Force Headquarter Support Unit, Sector East Military Staff, Maritime Task Force, Senior Staff Officers, Sector East Military Police Unit, Military Community Outreach Unit, Indonesian Battalion, Force Protection Company, Civil Military Coordination, di samping Satgas Indomedic, KRI Diponegoro.

"Satuan Tugas Indomedic menjadi andalan bagi rumah sakit UNIFIL dalam memberikan pelayanan medis kepada pernonel UNIFIL dan masyarakat Lebonon," kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI di Beirut, Wendi B Raharjo.

Dalam penilaian kinerja tugas yang dievaluasi UNFIL, Kontingen Garuda memperoleh nilai 85 persen luar biasa, dan 15 persen melampaui harapan".

(M043/D007)

Pewarta: Munawar S Makyanie
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013