• Beranda
  • Berita
  • BMKG imbau warga Jateng waspadai peningkatan sambaran petir

BMKG imbau warga Jateng waspadai peningkatan sambaran petir

6 November 2023 15:40 WIB
BMKG imbau warga Jateng waspadai peningkatan sambaran petir
Peta kejadian sambaran petir di wilayah Jawa Tengah pada bulan Oktober 2023. ANTARA/HO-BMKG.

Saat sekarang sedang pancaroba, peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan, tentunya ditandai dengan aktivitas-aktivitas petir

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika (Stageof) Banjarnegara mengimbau warga Jawa Tengah untuk mewaspadai peningkatan sambaran petir saat pancaroba hingga musim hujan.

"Saat sekarang sedang pancaroba, peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan, tentunya ditandai dengan aktivitas-aktivitas petir," kata Kepala Stageof Banjarnegara Hery Susanto Wibowo saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banjarnegara, Senin.

Baca juga: BMKG: Waspada potensi terjadinya banjir di Sumut,dampak hujan lebat

Ia mengatakan, berdasarkan pengamatan Stageof Banjarnegara, peningkatan sambaran petir di Jawa Tengah mulai terjadi pada pekan pertama bulan Oktober 2023, khususnya wilayah pegunungan tengah Jateng karena aktivitasnya masuk kategori sedang hingga sangat tinggi.

Hingga akhir Oktober, kata dia, wilayah yang sambaran petirnya masuk kategori sangat tinggi bertambah luas karena tidak hanya terjadi di pegunungan tengah, juga sebagian Jateng selatan dan sebagian pantura barat Jateng.

Ia memprakirakan, puncak sambaran petir saat pancaroba di Jawa Tengah terjadi sekitar bulan November hingga Desember 2023.

"Untuk periode bulan November dan Desember 2023, frekuensi kejadian petir di Jawa Tengah meningkat. Hal ini karena adanya peralihan musim," kata dia menegaskan.

Pada fase peralihan musim ini, kata dia, cukup banyak terbentuk awan Cumolonimbus (Cb) yang juga disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi di perairan Indonesia pada 6-8 November

Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya angin puting beliung pada fase peralihan musim.

"Yang perlu menjadi perhatian dari masyarakat adalah pada masa peralihan karena merupakan puncak dari sambaran petir," kata Hery.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk senantiasa memantau prakiraan cuaca harian yang dikeluarkan BMKG jika hendak bepergian atau melakukan aktivitas di luar ruangan agar terhindar dari sambaran petir.

Ketika mendengar suara guntur saat berada di tempat terbuka, segera cari tempat berlindung yang aman dan tertutup serta tidak berdiri di dekat tiang listrik atau pohon serta jangan berada di dekat kolam renang.

Selain itu, jangan mengendarai sepeda motor maupun sepeda saat terjadi hujan disertai petir, serta jangan berkerumun ketika berteduh di luar ruang.

Baca juga: BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia cerah berawan pada Senin
 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023