Rob genangi puluhan rumah di Jembrana Bali

25 Juni 2013 21:49 WIB
Rob genangi puluhan rumah di Jembrana Bali
ilustrasi Banjir Rendam Baleendah Sejumlah anak bermain di kawasan tergenangnya banjir di kampung Mekarsari, Cieunteung, Kec. Baleendah, Kab. Bandung, Jabar, Jumat (14/6). (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
Negara (ANTARA News) - Banjir rob menggenangi puluhan rumah warga di Desa Candikusuma dan Desa Banyubiru, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa.

Di Desa Banyubiru sebanyak 38 rumah warga terendam, sedangkan di Desa Candikusuma 20 rumah warga yang tergenang air laut Selat Bali bercampur sampah.

"Air laut mulai naik sekitar pukul 10.00 WITA tadi. Rumah saya, termasuk sumur tergenang air laut," kata Halifah, warga Desa Banyubiru.

Sementara Sumiati, warga lain Desa Banyubiru lainnya menambahkan bahwa air laut pasang cukup besar.

"Tapi jarang sampai ke rumah warga seperti saat ini. Lihat saja, rumah saya penuh sampah dari laut," katanya.

Wilayah pesisir Banyubiru dan Candikusuma, sekitar satu tahun terakhir juga terkikis abrasi parah yang membuat rumah warga semakin dekat dengan laut.

Kepala Dusun Tirta Kusuma, Desa Candikusuma, Sutikno, mengatakan, total panjang abrasi di wilayahnya mencapai 1.050 meter, dan baru 200 meter yang dibuatkan senderan penahan ombak.

Warga yang menjadi korban rob di Desa Banyubiru dan Desa Candikusuma berharap kepada pemerintah segera membangun penahan ombak.

(KR-GBI/M038)

Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013