• Beranda
  • Berita
  • Polda Metro Jaya silaturahmi tokoh masyarakat wujudkan Pemilu damai

Polda Metro Jaya silaturahmi tokoh masyarakat wujudkan Pemilu damai

13 November 2023 17:09 WIB
Polda Metro Jaya silaturahmi tokoh masyarakat wujudkan Pemilu damai
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (kedua dari kiri) bersama dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua dari kanan), Pangdam Jaya Mohamad Hasan (kiri) saat menghadiri silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Senin (13/11/2023). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

Direktur Intel dan Keamanan (Dir Intelkam) sudah menggambarkan bagaimana Pemilu 2019 dengan berbagai macam kejadian

Polda Metro Jaya menggelar silaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat dalam upaya mewujudkan Pemilu damai dan aman di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Senin.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menjelaskan silaturahmi ini mempunyai tujuan yang sangat mulia yaitu menyamakan persepsi, menyamakan tekad, dan melakukan berbagai upaya-upaya ke depan agar Pemilu yang akan datang bisa berjalan dengan aman dan damai.

“Kesempatan ini tentunya adalah sebagai silaturahim, di sini ada pemerintah Bapak Gubernur dan jajaran, ada TNI- Polri dan ada seluruh tokoh masyarakat," kata Karyoto dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin.

Selanjutnya, Karyoto menambahkan bahwa beberapa hari yang lalu, hari ini dan hari yang akan datang bangsa Indonesia akan menjalankan suatu proses regenerasi kepemimpinan untuk masa yang akan datang dan tentunya ini secara undang-undang sudah diatur dengan berbagai macam tahapan.

“Tadi Direktur Intel dan Keamanan (Dir Intelkam) sudah menggambarkan bagaimana Pemilu 2019 dengan berbagai macam kejadian, kita tentunya akan belajar dari hal-hal yang kurang sempurna kita sempurnakan, yang kurang baik kita perbaiki, ” ucapnya.

Lebih lanjut Karyoto menambahkan acara silaturahmi ini juga dalam rangka menciptakan situasi yang lebih aman lebih sejuk dan agar para tokoh agama serta tokoh masyarakat dapat berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan orang-orang yang menjadi jamaah maupun organisasinya.

“Kami menitipkan bahwa Pemilu adalah sebuah proses yang berencana dalam meregenerasi kepemimpinan Nasional dan kita mengharapkan Pemilu bisa berjalan dengan aman, tertib dan berjalan dengan memperoleh legitimasi dari masyarakat, " katanya.

Mantan Deputi Penindakan KPK ini juga menyebut bahwa Jakarta secara nasional mempunyai tingkat kerawanan yang paling tinggi diantara provinsi-provinsi yang lain karena di sini ada Pusat Pemerintahan Nasional, Pusat Lembaga-lembaga Negara, dan saat ini proses yang berkaitan dengan saling gugat terhadap putusan MK sampai sekarang masih berjalan.

"Mudah-mudahan apapun hasilnya bisa diterima dengan masyarakat dengan baik dan tanpa ada reaksi yang berlebihan, " kata Karyoto.

Karyoto sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif serta agar masyarakat bisa melaksanakan hak pilihnya dengan aman dan baik.

“Pemilu itu sebenarnya hanya dilaksanakan satu hari dengan pemilik suara menyalurkan pilihannya dari warga masyarakat, hanya saja prosesnya secara sah diakui para kontestan, boleh mempengaruhi kepada semua masyarakat yang mempunyai hak pilih dengan cara kampanye, ini sudah dimulai dari sosialisasi sehingga pada saatnya nanti ada dialogis dengan debat dan lain-lain dan tentunya itu akan bisa menjadi penilaian bagi calon pemilik siapa yang akan dipilih “ katanya.

Karyoto berharap Pemilu bisa diselenggarakan dengan baik karena pada hakikatnya Pemilu adalah menggunakan hak pilih yang dilindungi dengan undang-undang.

Kegiatan ini dihadiri Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mohamad Hasan, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, dan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pejabat utama Polda Metro Jaya, Kapolres, dan Kasat Binmas jajaran Polda Metro Jaya.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023