Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mulai melaksanakan pengadaan surat suara untuk persiapan logistik tahap dua seiring kian dekatnya penyelenggaraan Pemilu 2024.masing-masing jenis surat suara dihitung berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap
"Kami telah melakukan administrasi daring (e-klik) untuk pengadaan logistik pemilu tahap dua untuk surat suara," kata Ketua Divisi Perencanaan, Umum, dan Logistik KPU DKI Jakarta Nelvia Gustina kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Nelvia menuturkan KPU DKI memiliki kewenangan melakukan pengadaan surat suara untuk DPD dan DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Terhitung untuk surat suara DPRD DKI berjumlah 8.431.963 dan untuk DPD 8.431.897.
"Jadi total masing-masing jenis surat suara dihitung berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) per TPS ditambah dua persen untuk cadangan surat suara," terangnya.
Kini, pihaknya sedang dalam tahap administrasi daring (e-klik) yakni penandatangan kontrak dengan penyedia yang kemudian akan segera dicetak.
Terkait tanggal pasti untuk pencetakan surat suara, pihaknya belum bisa memastikan namun diperkirakan dilakukan pada Desember 2023.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Sebelumnya, anggota KPU DKI Jakarta Nelvia Gustina menyebut persiapan logistik Pemilu 2024 sudah mencapai 70 persen meliputi bilik, kotak, dan tinta.
"Sejauh ini sudah hampir 70 persen," katanya ketika ditemui awak media di Jakarta, Jumat, setelah konferensi pers terkait penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD dan DPD DKI Jakarta.
Baca juga: KPU DKI imbau peserta pemilu tidak pasang bahan kampanye di tembok
Baca juga: KPU DKI: Sembako tidak tepat sebagai bahan kampanye
Baca juga: Idham Holik sebut KPU sudah bentuk gugus tugas keamanan siber
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023