Capres Prabowo Subianto mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih prestasi sebagai negara ekonomi terbesar keempat di dunia.
"Saudara-saudara sekalian, begitu banyak pengamat dunia, begitu banyak badan dunia. Semua sudah menilai bahwa Indonesia akan bangkit menjadi negara keempat atau kelima terbesar di dunia; ekonomi terbesar," kata Prabowo di Jakarta, Sabtu (18/11).
Menurut dia, penting untuk diakui bahwa kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah membuktikan keberhasilan dalam mengemban tanggung jawab menghadapi tantangan pandemi COVID-19.
Prabowo menegaskan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah saat ini telah mempercepat proses pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat, serta memberikan contoh yang menginspirasi bagi negara-negara lain dalam menangani krisis serupa di dunia.
"Kita harus mengakui bahwa Presiden Joko Widodo dan pemerintahnya, dan sekarang saya bagian dari pemerintah ini, kami telah berhasil menjaga bangsa ini. Kami telah berhasil membawa bangsa ini keluar dari pandemi COVID-19 paling cepat dari seluruh dunia," jelasnya.
Baca juga: Prabowo: Rakyat butuh pemimpin yang rukun
Prabowo menyebut pencapaian itu mendapatkan pengakuan dari lembaga dunia, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan beberapa negara lain.
Saat ini, lanjut Prabowo, bangsa Indonesia perlu bersatu dalam keragaman, memperlihatkan kebijaksanaan dalam memahami perbedaan, serta menolak segala upaya untuk diadu-domba atau dipecah-belah.
"Bangsa Indonesia harus bersatu. Bangsa Indonesia harus pandai. Bangsa Indonesia tidak boleh diadu domba lagi, tidak boleh dipecah-belah lagi," ujarnya.
Menurut dia, persatuan menjadi kunci utama dalam menjaga integritas dan kekuatan bangsa di tengah kompleksitas sosial, politik, dan budaya.
Baca juga: Prabowo: Saya saksi perjuangan Presiden Jokowi untuk rakyat Indonesia
Pewarta: Rivan Awal Lingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023