• Beranda
  • Berita
  • Warga Kudus sambut Ramadhan dengan kirab Dandangan

Warga Kudus sambut Ramadhan dengan kirab Dandangan

8 Juli 2013 23:10 WIB
Warga Kudus sambut Ramadhan dengan kirab Dandangan
Kirab Dandangan Sejumlah peserta mengikuti Kirab Dandangan di Kudus, Jateng, Senin (8/7). Tradisi Dandangan yang digelar setiap satu tahun sekali tersebut sebagai pengumuman dimulainya bulan puasa oleh Sunan Kudus serta sebagai bentuk syukur dan suka cita masyarakat menyambut bulan suci Ramadhan. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko) ()

Kegiatan seperti ini merupakan ritual turun temurun yang ada sejak zaman Sunan Kudus,"

Kudus (ANTARA News) - Masyarakat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin, menggelar kirab Dandangan sebagai tradisi untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1434 Hijriah.

Kirab Dandangan yang menampilkan potensi dari sejumlah desa yang ada di Kudus, seperti visualisasi Kiai Telingsing, Sunan Kudus, rumah adat Kudus, batil (merapikan rokok), dan membatik.

Kirab dimulai dari Jalan Kiai Telingsing menuju pangkalan ojek di kompleks Menara Kudus yang ada di Jalan Sunan Kudus dengan jarak sekitar 3 kilometer.

Jumlah peserta arak-arakan Dandangan yang tercatat, sekitar ratusan peserta berasal dari kelompok seniman, masyarakat, dan pelajar.

Puncak dari kegiatan tersebut diisi dengan teatrikal sejarah perayaan Dandangan.

Dari delapan rombongan yang mengikuti kirab tersebut, tampak hadir artis ibu kota Mandala Soji yang memerankan tokoh Sunan Kudus.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Kudus, Hadi Sucipto mengungkapkan, kegiatan hari ini merupakan upaya melestarikan budaya Kudus serta mengenalkan potensi wisata setempat kepada masyarakat luas.

Terkait dengan rute pawai yang berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tidak digelar di Alun-alun Kudus, kata Hadi, sebagai upaya mengembalikan sejarah Dandangan.

"Awalnya, Sunan Kudus mengadakan acara Dandangan di sekitar kompleks Sunan Kudus," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, hal tersebut sebagai respon dari usulan tokoh agama di Kudus yang mengusulkan taman parkir menara ini dijadikan lokasi kirab Dandangan," ujarnya.

Kirab selanjutnya, kata dia, akan digelar di tempat yang sama dengan rute kirab yang hampir sama.

Sementara itu, Pelaksana harian Bupati Kudus, Noor Yasin mengatakan, perayaan Dandangan ini merupakan salah satu potensi kekayaan wisata religi di Kota Kretek.

"Kegiatan seperti ini merupakan ritual turun temurun yang ada sejak zaman Sunan Kudus," ujarnya.

Perayaan Dandangan, kata dia, juga turut menghidupkan perekonomian masyarakat Kudus, karena mengundang wisatawan dari berbagai kota untuk datang.

(KR-AN/H015)

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013