• Beranda
  • Berita
  • KPU terima usulan dari "stakeholder" untuk debat capres/cawapres

KPU terima usulan dari "stakeholder" untuk debat capres/cawapres

29 November 2023 15:53 WIB
KPU terima usulan dari "stakeholder" untuk debat capres/cawapres
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz (kanan) memberikan keterangan pers kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (29/11/2023). ANTARA/Donny Aditra

Kami sudah punya banyak masukan tinggal dirumuskan di tingkat pimpinan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima usulan atau rekomendasi dari sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) terkait dengan format dan isu strategis untuk pelaksanaan debat calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.
 
Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan bahwa rekomendasi itu setelah pihaknya menggelar diskusi kelompok terpumpun (FGD) untuk membahas mekanisme debat capres dan cawapres Pemilu 2024 dengan para peserta dari perwakilan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), akademisi, dan jurnalis.
 
"Tadi ada usulan juga dari perwakilan perguruan tinggi terkait dengan pelaksanaan debat dilaksanakan di kampus. Jadi, ini tentu kami gunakan sebagai masukkan dan akan dibahas dan dirumuskan," kata August saat diwawancarai di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
 
Usulan format debat yang menarik untuk ke depan, kata dia, juga didapat sehingga pembahasan debat tidak hanya tentang nilai yang terlalu luas, tetapi bisa mencakup tahapan program yang di dalamnya ada tip untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang nanti layak dilontarkan oleh panelis kepada paslon.
 
"Kami sudah punya banyak masukan tinggal dirumuskan di tingkat pimpinan. Kami juga akan komunikasikan hari ini dengan perwakilan dari pasangan calon presiden/wakil presiden terkait dengan rencana debat," ungkap August.
 
Mantan aktivis pemilu itu menambahkan bahwa KPU juga mengundang para panelis yang pernah terlibat dalam pilpres sebelumnya guna mewujudkan debat yang tidak monoton dan lebih interaktif.
 
"Generasi pemilih 'kan mengalami pergeseran (shifting), sekitar 53 persennya 'kan secara teoritis anak-anak muda, tentu punya preferensi, punya kebutuhan kepentingan yang berbeda. Maka, dalam konteks pertanyaan harus relevan," kata August.
 
Pertanyaan terbuka atau tertutup juga akan menjadi satu format tersendiri dalam pelaksanaan nanti.
 
Isu-isu besar seperti lingkungan hidup juga akan dibahas lebih spesifik dan paling berhubungan dengan kondisi terkini.

Baca juga: Round up - Kampanye perdana pasangan calon presiden-wakil presiden
Baca juga: KPU RI: Desain surat suara Pilpres 2024 sudah disepakati paslon

Pewarta: Donny Aditra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023