Omzet jajanan Ramadhan di Nunukan lebih sejuta

10 Juli 2013 23:10 WIB
Nunukan (ANTARA News) - Puluhan penjual jajanan untuk berbuka puasa di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mampu meraup omzet hingga jutaan rupiah pada hari pertama bulan suci Ramadhan 1434 Hijriah, Rabu.

Hayati, seorang penjual aneka macam kue di Blok 3 Pasar Lama Kabupaten Nunukan, Rabu, mengakui hingga pukul 17.45 Wita telah berhasil mengumpulkan hasil penjualan lebih dari Rp1 juta.

Ia menjelaskan, kue yang dikemas dalam wadah plastik tersebut telah terjual ratusan bungkus dengan harga Rp5.000 per bungkus.

"Kalau dihitung-hitung mungkin sudah terjual lebih dari seratus bungkus dengan harga Rp5.000 per bungkus," ujarnya.

Namun Suhani, penjual jajanan buka berbuka puasa lainnya di Blok 3 Pasar Lama mengungkapkan bahwa hari pertama bulan suci Ramadhan kali ini masih tergolong sepi.

Sesuai pengalaman bulan suci Ramadhan sebelumnya, katanya, pada hari-hari berikutnya pengunjung diperkirakan membeludak, utamanya kalangan pegawai negeri sipil (PNS).

Meskipun demikian, Suhani mengaku mampu meraup penghasilan dari lauk pauk yang dijual hingga pukul 17.00 Wita mencapai ratusan ribu rupiah.

Hal yang sama diperoleh Hasridah, penjual jajanan berbuka puasa di Tanah Merah dekat Pelabuhan Liem Hie Djung Kabupaten Nunukan yang menggunakan lapak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Nunukan.

Hasridah mengatakan meskipun pengunjung tidak seramai di Blok 3 Pasar Lama, namun mampu meraup penjualan hingga lebih dari Rp1 juta.

Ia mengakui, pada hari pertama Ramadhan warga Kabupaten Nunukan biasanya masih banyak yang menyeberang ke Tawau, Malaysia, untuk berbelanja kebutuhan makanan berbuka puasa dan untuk sahur.

"Pada hari pertama puasa biasanya masih banyak warga di sini (Nunukan) yang menyeberang ke Tawau (Malaysia) untuk membeli kebutuhan berbuka puasa dan makan sahur. Makanya belum terlalu banyak pembeli," katanya.

(KR-MRN/T007)

Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013