New York (ANTARA News) - Penjualan global komputer pribadi (PC) jatuh lagi untuk kelima kuartal berturut-turut pada periode April-Juni, penurunan terpanjang dalam sejarah pasar PC, sebuah perusahaan riset mengatakan Rabu.Di pasar negara berkembang, tablet murah telah menjadi perangkat komputasi pertama bagi banyak orang, yang akhirnya, menunda pembelian PC. Ini juga memberikan kontribusi terhadap runtuhnya pasar notebook mini."
Survei oleh Gartner menemukan Lenovo dari China merayap melewati Hewlett-Packard sebagai vendor terbesar dunia, merebut kembali posisi teratas yang sempat diraihnya pada tahun lalu, lapor AFP.
Angka-angka awal menunjukkan penurunan di seluruh dunia sebesar 10,9 persen pada kuartal kedua dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dengan pengiriman PC jatuh menjadi 76 juta unit.
"Kami melihat penurunan pasar PC secara langsung terkait dengan penyusutan basis terpasang PC, ketika tablet yang murah menggantikan penggunaan mesin lama terutama untuk konsumsi di pasar yang matang dan berkembang," kata Mikako Kitagawa, analis dari Gartner.
"Di pasar negara berkembang, tablet murah telah menjadi perangkat komputasi pertama bagi banyak orang, yang, pada terbaik, menunda pembelian PC. Ini juga memberikan kontribusi terhadap runtuhnya pasar notebook mini."
Survei Gartner menunjukkan Lenovo mengambil pangsa pasar global 16,7 persen dengan mengirimkan 12,67 juta unit, tepat di depan HP 12,4 juta unit dengan pangsa 16,3 persen. Kedua perusahaan melihat penurunan penjualan, tetapi Lenovo terbatas hanya turun 0,6 persen sementara penjualan HP jatuh 4,8 persen.
Dell adalah penjual nomor tiga, dengan penjualan 8,9 juta unit dan pangsa pasar 11,8 persen.
Penjual nomor empat adalah Acer yang mengalami penurunan sebesar 35 persen, dan tempat kelima Asus yang menunjukkan penurunan 20,5 persen setelah kedua perusahaan yang berbasis di Taiwan itu memutuskan untuk keluar pasar notebook mini.
Pasar PC telah kesulitan di tengah pergeseran ke tablet, dan mendapat sedikit bantuan dari sistem operasi baru Windows 8 yang diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun lalu.
"Sementara Windows 8 telah disalahkan oleh beberapa orang sebagai alasan penurunan pasar PC, kami percaya ini adalah tidak berdasar karena tidak menjelaskan penurunan pengiriman PC berkelanjutan, juga tidak menjelaskan kinerja pasar Apple," Kitagawa mengatakan.
Apple tidak di antara lima vendor global teratas, tetapi ketiga di pasar AS dengan penurunan 4,3 persen dalam penjualan di kuartal terakhir, kata Gartner.
Secara keseluruhan penjualan di AS mencapai 15 juta unit pada kuartal kedua, turun 1,4 persen dari tahun sebelumnya, dan angka itu 8,5 persen lebih tinggi dari kuartal pertama.
Kitagawa mengatakan pasar AS menunjukkan ketahanan karena "pertumbuhan mantap di pasar profesional," dengan beberapa penggantian komputer-komputer perusahaan.
Di wilayah termasuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika, penjualan PC terlihat turun 16,8 persen tahun-ke-tahun, kata Gartner. Di Asia, penurunan tersebut 11,5 persen.
Sebuah survei terpisah yang dilakukan oleh perusahaan riset IDC menunjukkan gambaran yang sama, memperkirakan penurunan sebesar 11,4 persen dan 75,6 juta unit.
Tetapi IDC mengatakan penurunan itu tidak seburuk perkiraan semula.
"Kami masih mencari beberapa perbaikan pertumbuhan selama paruh kedua tahun ini," kata Jay Chou, analis IDC.
"Sementara upaya-upaya oleh ekosistem PC untuk menurunkan poin-poin harga dan merangkul komputasi sentuh akan membuat PC lebih menarik, masih banyak yang perlu dilakukan dalam meluncurkan produk yang menarik dan mengatasi persaingan dari perangkat seperti tablet."
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013