Ganjar mendapat hadiah selendang tenun khas Ende oleh tokoh adat setempat dan suguhan Tari Woge untuk menyambut kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Usai berkunjung ke Kupang, Ganjar terbang ke Ende dan berkegiatan di pulau yang pernah menjadi tempat pengasingan Soekarno itu. Ganjar tiba di Pulau Flores sekira pukul 09.00 WITA langsung disambut gegap gempita masyarakat di sana.
Begitu tiba di Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Ganjar langsung disambut Tari Woge dari sanggar Seni Ana Mamo Demulaka. Sebagai bentuk penghormatan, Ganjar juga dikalungkan selendang tenun khas Ende oleh tokoh adat setempat.
Masyarakat yang menyambut Ganjar pun langsung berebut untuk bersalaman dan berfoto dengannya.
"Selamat datang di Ende Pak Ganjar, Kota Pancasila. Senang sekali kami dikunjungi Pak Ganjar. Bapak pemimpin yang sudah lama kami nantikan hadir di sini," teriak warga sambil berebut untuk menyalaminya.
Ganjar dengan ramah menyalami masyarakat dan tak henti melempar senyum ramahnya. Berkali-kali, ia mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa padanya.
"Terima kasih banyak bapak ibu, saya doakan semua sehat," ucap Ganjar.
Dominikus Dedu, seorang warga sekaligus perwakilan pegiat seni Ende menyampaikan betapa antusias ia menyambut kedatangan Ganjar. Dedu menilai Ganjar adalah putra bangsa terbaik yang mampu memimpin Indonesia.
“Di sini antusiasnya sangat tinggi karena melihat sosok Pak Ganjar yang mampu memimpin rakyat Indonesia. Kami yakin itu, melihat track recordnya selama memimpin Jawa Tengah yang memang bagus," tuturnya.
Sosok Ganjar yang memperhatikan rakyat kecil, menurut Dedu, membuat jatuh hati, sebab kepemimpinan Ganjar yang merakyat, Dedu juga optimistis Ganjar bisa menyejahterakan rakyat dengan program Indonesia Unggul.
“Kami berharap ketika nanti beliau diberi amanah dan dipercaya memimpin Indonesia, beliau lebih memperhatikan masyarakat kecil. Kami yakin Pak Ganjar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat ketika beliau terpilih nanti,” ujarnya.
Di Kabupaten Ende, Ganjar dijadwalkan mengunjungi Keuskupan Agung Ende dan Rumah Pengasingan Soekarno atau Bung Karno. Setelah itu Ganjar akan bertolak ke Kepulauan Rote, NTT dan kemudian ke Bima NTB untuk menyapa masyarakat di sana.
Baca juga: Ganjar ajak mahasiswa di NTT siapkan diri sambut Indonesia Emas
Baca juga: Ganjar jalan pagi dan cek harga bahan pokok di Kupang
Baca juga: Ganjar: Sumber daya NTT hebat, tapi masih miskin
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023