• Beranda
  • Berita
  • Gunung Anak Krakatau kembali meletus luncurkan abu setinggi 800 meter

Gunung Anak Krakatau kembali meletus luncurkan abu setinggi 800 meter

3 Desember 2023 09:40 WIB
Gunung Anak Krakatau kembali meletus luncurkan abu setinggi 800 meter
Tangkapan layar - Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Minggu, 3 Desember 2023, pukul 06:26 WIB tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 28 detik. ANTARA/X/PVMBG/pri.

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 72 milimeter dan durasi lebih kurang 34 detik

Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali meletus dengan meluncurkan abu vulkanik setinggi 800 meter dari puncak gunung api aktif tersebut.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023, pukul 09.08 WIB.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau kembali erupsi dua kali pada Sabtu

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 72 milimeter dan durasi lebih kurang 34 detik.

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Minggu, mengatakan Gunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga.

PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau meletus 9 kali pada Selasa

Ia mengatakan, pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau terdapat di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius 5 kilometer.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusan nya berkisar antara satu sampai enam tahun.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau masih alami erupsi hingga pukul 18.40 WIB

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023