"Kalau sekarang mungkin di kota-kota marketplace, ecommerce, atau pedagang daring menggunakan kurir motor dalam mengantarkan barang atau pesanan kepada konsumen, namun nantinya di IKN dengan drone yang mengantarkan kiriman kepada kita," ujar Direktur Transformasi Hijau OIKN Agus Gunawan di Jakarta, Rabu.
Penggunaan teknologi drone dalam pengantaran paket kepada masyarakat merupakan bagian dari penerapan sistem logistik pintar di IKN.
Selain drone, sistem logistik pintar juga menerapkan teknologi-teknologi lainnya seperti smart label, Sistem Internet of Things dalam logistik, AI (Artificial Intelligence) enhanced supply chain analytics, serta teknologi sistem tracking logistik (logistic tracking system).
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 63/2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, Ibu Kota Nusantara dapat membantu penerapan strategi logistik atau pengangkutan yang inovatif.
Salah satunya menggalakkan solusi logistik yang ramah lingkungan dan mengadopsi teknologi baru yang mendukung inovasi pengiriman jarak jauh seperti drone, dan automatic vehicle (AV).
IKN juga menerapkan konsep strategi pengiriman barang/logistik bertujuan untuk menciptakan sistem logistik yang efisien dan berdampak minim terhadap lalu lintas kota serta meningkatkan keselamatan dari aspek transportasi.
Hal ini sejalan dengan strategi logistik masa depan dalam rangka mengelola pergerakan kargo dan barang di seluruh wilayah IKN dengan cara-cara yang mengurangi konflik dengan transportasi penumpang, meningkatkan pemanfaatan ruang, dan menghasilkan keuntungan komersial.
Sebagai informasi, prinsip dasar pengembangan Kawasan IKN memadukan tiga konsep perkotaan, yaitu IKN sebagai kota hutan (forest city), kota spons (sponge city), dan kota cerdas (smart city).
Konsep kota cerdas telah dipertimbangkan sebagai elemen menyeluruh dalam menegaskan pembangunan IKN sebagai Ibu Kota baru Indonesia yang dinamis, inklusif, didukung oleh masyarakat, serta siap menghadapi masa depan.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023