Putri Bruce Lee mengenang sang ayah

21 Juli 2013 13:24 WIB
Hong Kong, 21/7 (Antara/Reuters) - Putri dari bintang legenda Kung Fu, Bruce Lee berbicara dengan penuh harapan pada Jumat mengenai kehadiran dan kekuatan ayahnya dalam prapertunjukkan pameran peringatan 40 tahun kematian aktor laga itu, Jumat.

Para penggemar Bruce Lee berkumpul di Hong Kong, bekas koloni Inggris untuk mengikuti rangkaian acara peringatan termasuk pertunjukkan galeri dan seni mural.

Banyak penggemar yang mendesak agar pemerintah Hong Kong berbuat lebih dalam memberi penghargaan kepada bintang film "Enter the Dragon" dan "Game of Death" itu.

Shannon Lee baru berusia empat tahun ketika ayahnya meninggal di Hong Kong akibat pembengkakan otak yang parah dalam usia 32 tahun dan di puncak kejayaan karirnya.

Kini ia menjadi ketua Yayasan Bruce Lee, organisasi yang mengadakan pameran tersebut yang akan berlangsung selama lima tahun.

"Saya teringat pada energinya,kehadirannya hanya sebentar dan mengagumkan ketika mendapat perhatiannya yang terus saya kenang di dalam hati," kata Shannon Lee dalam temu pers pada pembukaan peringatan kematian Bruce Lee.

Lee dilahirkan di Amerika tetapi dibesarkan di Hong Kong. Filmnya yang paling terkenal adalah Enter The Dragon yang diedarkan hanya enam hari setelah kematiannya pada tahun 1973.

Pemerintah Hong Kong diserang oleh penggemar Bruce Lee karena dianggap gagal membuka museum untuk mengenangnya di bekas rumah besar miliknya di kawasan Kowloon Tong.

Perundingan pada 2011 untuk mendapatkan rumah lama Lee telah gagal dan bangunan itu sempat menjadi hotel.

Penggemarnya mengecam pemerintah yang mereka sebut kurang memperhatikan kenangan yang lebih penting mengenai salah seorang putranya yang ternama di dunia.

Sejumlah pembuat undang-undang menduga pemerintah sangat berhati-hati mengenai warisan Lee karena khawatir mengganggu Beijing apabila memberi penghargaan pada sang bintang yang dikenal memberi semangat pemberontakan bagi kaum muda.

Shannon Lee mengatakan, untuk pertamakalinya yayasan meminjam banyak barang untuk dipamerkan, dengan menyebut 600 barang yang dipamerkan di Museum Warisan Budaya Hong Kong.

"Saya sangat bersemangat," ujarnya.

"Baru pertamakali, sebuah museum menyelenggarakan pameran dengan skala seperti ini dan untuk waktu yang selama ini."

Pameran akan menampilkan antara lain pakaian yang pernah dikenakan di dalam film ataupun pakaian sehari-hari, film animasi tiga dimensi yang menunjukkan ciri khas geraknya dan video yang menceritakan perjalanan hidupnya.

Menteri Keuangan Hong Kong, John Tsang ketika berpidato pada acara prapertunjukkan itu mengatakan, sebagai ahli ilmu bela diri, Lee adalah sosok visioner yang menciptakan falsafahnya sendiri dan sampai saat ini masih dipuja dan mempunyai pengikut.

Bruce Lee diakui oleh DPR AS tahun lalu atas sumbangsihnya yang penting dalam sejarah budaya pop China-Amerika.

(Uu.M007/A/H-RN)

(Uu.SYS/A/M007/C/H-RN) 21-07-2013 13:08:29


Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013