"Kami tentunya bersyukur, walau secara perlahan; tetapi, kesadaran masyarakat untuk memilih pemimpin yang jelas rekam jejak dan prestasinya serta terang visi-misinya, semakin menjadi pilihan rakyat," kata Sahrin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Litbang Kompas merilis hasil survei periode 29 November-4 Desember 2023, di mana elektabilitas AMIN mencapai 16,7 persen setelah Prabowo-Gibran (39,3 persen) dan disusul Ganjar-Mahfud (15,3 persen). Dalam survei sebelumnya, posisi kedua ditempati pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Timnas AMIN: Hasil survei jadi pemacu untuk terus bekerja
Hasil survei tersebut menyebutkan responden yang belum menentukan pilihan (swing voter/undecided voter) mencapai 28,7 persen.
"Pemilih bimbang, yang mencapai 28,7 persen, merupakan potensi pemilih AMIN," tambah Sahrin yang juga Koordinator Nasional Gerakan Rakyat itu.
Dia menyatakan para pemilih bimbang itu tidak menginginkan politik dinasti, tidak menginginkan hukum dikebiri, atau tak ingin melanjutkan rezim dengan harga pangan mahal dan lapangan kerja susah.
"Tentunya, di sisa waktu yang ada, debat capres-cawapres, pengetahuan tentang rekam jejak, dan visi capres akan menjadi preferensi untuk menghilangkan kebimbangan tersebut," ujar Sahrin.
Baca juga: Timnas AMIN tidak permasalahkan hasil survei
Dia juga meyakini bahwa seiring waktu, kebimbangan akan bertransformasi menjadi keyakinan yang lahir dari refleksi kesulitan masyarakat.
Hal itu terlihat dari dukungan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk spanduk-spanduk rakyat, pendirian posko-posko pemenangan, untuk mewujudkan Anies-Muhaimin sebagai presiden dan wakil presiden RI.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Cak Imin tanggapi hasil berbagai survei terkait elektabilitas AMIN
Pewarta: Fauzi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023