Negara bukan mengatur pikiran, bukan mengatur perasaan, melainkan mengatur tindakan.
Jari telunjuk dari tangan kanan Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan mendominasi gerak tubuhnya saat mengikuti debat perdana yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa malam.
Bahasa tubuh yang ditunjukkan mantan Rektor Universitas Paramadina itu kerap untuk menekankan suatu hal yang sedang disampaikannya.
Terhitung tidak kurang dari 20 kali Anies menggunakan jari telunjuk untuk memperkuat pernyataan yang disampaikannya.
Telunjuk kanan yang paling banyak dilakukannya saat menjawab pertanyaan terkait dengan pelayanan publik, penegakan hukum, dan meningkatkan demokrasi.
"Ada ruang kebebasan dari rakyat untuk menyampaikan pendapatnya, jadi negara harus sadar negara bukan mengatur pikiran, bukan mengatur perasaan, melainkan mengatur tindakan," kata Anies sambil menunjukkan jari telunjuk kanannya.
Dalam tema debat pertama yang ditetapkan KPU itu, calon presiden akan berbicara terkait dengan pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, penanganan disinformasi, dan kerukunan warga.
KPU RI telah menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Baca juga: Debat perdana, Prabowo janji berantas korupsi hingga ke akar
Baca juga: Debat Capres, Ganjar paparkan visi pemerataan pembangunan SDM nasional
Baca juga: Debat perdana, Prabowo janji berantas korupsi hingga ke akar
Baca juga: Debat Capres, Ganjar paparkan visi pemerataan pembangunan SDM nasional
Pewarta: Donny Aditra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023