• Beranda
  • Berita
  • Depok gelar gerakan membaca "1 Hari 1 Ayat" Al Quran

Depok gelar gerakan membaca "1 Hari 1 Ayat" Al Quran

29 Juli 2013 15:17 WIB
Depok gelar gerakan membaca "1 Hari 1 Ayat" Al Quran
Ilustrasi--Murid-murid di Aceh belajar membaca Al Quran pada hari pertama Ramadhan. (ANTARA/Ampelsa)
Depok (ANTARA News) - Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan gerakan "1 Hari 1 Ayat" atau "one day one ayat (O-DOA)" tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan dan mendapat sambutan positif warga Depok.

"Tahun lalu saya meluncurkan O-DOA, dan alhamdulillah gerakan ini bisa terus berlangsung," katanya ketika menghadiri Gebyar Musabaqoh One Day One Ayat (O-DOA) Tingkat SDN di Depok, Senin.

Ia mengatakan Al Quran adalah mukzijat yang luar biasa yang tidak akan pernah bosan bila dibaca.

"Semoga gerakan O-DOA ini bisa istiqomah dan terus melanjutkan, karena yakinlah, bahwa Al Quran adalah energi, kekuatan untuk diri," katanya.

Menurut dia jika Al Quran dibaca oleh anak-anak suatu saat nanti akan menjadi lampu penerang yang menerangi masyarakat.

Mereka tentunya membutuhkan energi dan kekuatan, karena mereka adalah calon pemimpin dimasa mendatang, untuk itu tanamkan sedini mungkin O-DOA kepada anak-anak.

Ketua Panitia Gebyar Musabaqoh One Day One Ayat (O-DOA) Tingkat SDN Supriatna mengatakan gerakan O-DOA yang telah dilakukan pada 7 bulan lalu, atau tepatnya pada November 2012, mendapat respon yang positif dan pemicu umbuhnya gerakan serupa disekolah-sekolah.

Untuk itu katanya kami menggelar kegiatan ini sebagai eksistensi, pemicu, dan evaluasi sehingga gerakan ini bisa lebih baik lagi.

"Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pesantren kilat ramadhan, yang materinya sesuai dengan petunjuk dari Kanwil Kemenag Prov. Jabar," ujarnya.

Materi kali ini meliputi 5 ruang lingkup, yaitu bebas buta Al Quran, khatam Al Quran, hapal Al Quran, wakaf Al Quran, dan pengamalan nilai-nilai Al Quran.

Dalam kegiatan ini, juga diselenggarakan beberapa lomba, diantaranya MHQ, Musabaqoh Terjemahaan Al Quran, dan menyalin/menulis indah Al Quran.

Selain menambah pengetahuan dan menggali kreativitas, kegiatan menurut Wawali bisa menjadi sarana pendidikan karakter bagi anak-anak.

Dengan kegiatan seperti ini ujarnya kita juga bisa memepersiapkan kecerdasan spiritual serta kepribadian anak, sehingga mereka siap untuk menghadapi kehidupan.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013