Arswendo: menulis itu harus percaya diri

30 Juli 2013 00:06 WIB
Arswendo: menulis itu harus percaya diri
Budayawan Arswendo Atmowiloto (ANTARA)
Pontianak (ANTARA News) - Penulis Arswendo Atmowiloto mengajak jurnalis di Kalimantan Barat agar percaya diri dan tidak mudah putus asa dalam menghasilkan karya jurnalistik baik berupa tulisan singkat maupun artikel lepas.

"Menulis ada kemampuan yang tidak ada batas, sesuatu yang bisa dilakukan tanpa jabatan. Siapa pun bisa," kata Arswendo saat diskusi bersama Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Provinsi Kalbar di Pontianak, Senin.

Menurut dia, karya sastra yang diakui dan laku tidak serta merta dapat dihasilkan penulisnya. Ia mencontohkan tulisan tentang Laskar Pelangi, yang naskahnya sempat tersimpan selama bertahun-tahun sebelum meledak di Indonesia.

Arswendo yang pernah menjadi anggota IPKB sekitar era tahun 1970-an itu menuturkan, isu di bidang kependudukan dan KB sebenarnya tidak kalah "seksi" dengan isu lainnya.

"Terutama tentang kependudukan. Ini sesuatu yang dapat digali lebih dalam," kata pria kelahiran Surakarta, 26 November 1948 itu.

Ia menyarankan agar para penulis yang tergabung dalam IPKB Provinsi Kalbar dapat menggali berbagai isu di bidang kependudukan dengan sudut pandang sendiri. "Lalu ditulis dan dibukukan," kata dia.

Arswendo menambahkan, butuh ide-ide kreatif yang dekat dengan imajinasi yang nakal atau aneh untuk menarik perhatian publik.

Ia memberi gambaran tentang "Keluarga Cemara", yang semula hanya sebuah cerita pendek, kemudian diangkat ke layar kaca hingga 300-an episode.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Lisyawardani mengaku ikut dalam diskusi tersebut bukan sebagai pimpinan instansi, melainkan menjadi anggota IPKB Kalbar.

Ia mengakui, saat hendak membuat karya tulis, terkadang dihantui kekhawatiran kalau karyanya dibilang jelek, tidak bagus, ketika disampaikan ke orang lain. "Saya sepakat dengan Arswendo, butuh percaya diri yang kuat dalam menulis. Kalau masih belum percaya diri, dapat menggunakan nama orang lain sebagai samaran sebelum diajukan ke media," ujar dia.

Acara diskusi itu dilanjutkan dengan Buka Bersama Ikatan Penulis Keluarga Berencana Provinsi Kalbar. (T011)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013