Hal itu disampaikan Ganjar usai menceritakan pengalaman dirinya bertemu dengan seorang pendeta bernama Leo saat berkampanye di Papua. Pendeta Leo, kata Ganjar, menolong seorang ibu melahirkan ketika tidak ada fasilitas layanan kesehatan di tempat tinggal mereka.
“Bapak-Ibu, bagaimana menolongnya? Mereka kalau membawa ke rumah sakit, rumah sakitnya jauh. Ke mana mereka harus lewat? Bukan (karena) jalannya rusak atau jelek, (tetapi) tidak ada jalan,” kata Ganjar dalam acara sarasehan bersama eksponen, alumni, dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Jakarta, Kamis.
“Dan kemudian kita berpesta pora ngomong tinggi-tinggi sekali. Maaf, dan kemudian Rp400 triliun mau digunakan untuk makan siang,” ujar Ganjar yang disambut riuh hadirin.
Selain itu, Ganjar juga menyebutkan bahwa dia bersama Cawapres Mahfud Md akan mempertimbangkan anggaran yang akan dipakai untuk rakyat bila terpilih nanti.
“Kalau kita bicara program yang kemudian akan diberikan kepada rakyat, tentu kita bisa menimbang-nimbang siapakah sumbernya? Untuk apa? Mana yang jadi prioritas? Karena rasanya IKN (Ibu Kota Nusantara) yang butuh sekitar Rp400 triliun saja itu tidak selesai-selesai,” kata Ganjar usai acara.
Sebelumnya, Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa anggaran yang dibutuhkan dalam program makan siang gratis mencapai Rp450 triliun per tahun.
"Saya bisa katakan bahwa dana untuk ini, program ini akan memakan dana 450 triliun rupiah setiap tahun," kata Hashim saat memberikan sambutan pada acara Konsolidasi Nasional Relawan Prabowo-Gibran Digital Team di Jakarta, Rabu (20/12).
Dia menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran menargetkan akan memberikan makan siang gratis kepada 82,9 juta jiwa masyarakat Indonesia.
"Tiap hari nih kami akan berikan makanan gratis untuk 82,9 juta jiwa minimal ... (itu) minimal," kata Hashim
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Jubir TKN: Susu dan makan siang gratis pengaruhi pertumbuhan ekonomi
Baca juga: TKN: Program makan siang gratis Prabowo-Gibran tak pakai dana bansos
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023