• Beranda
  • Berita
  • Ganjar dan Atikoh istigasah bareng warga di Semarang

Ganjar dan Atikoh istigasah bareng warga di Semarang

1 Januari 2024 09:16 WIB
Ganjar dan Atikoh istigasah bareng warga di Semarang
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan sambutan saat menghadiri doa dan sholawat kebangsaan di Lapangan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo beserta istri, Siti Atikoh Suprianti, mengikuti istigasah bareng puluhan ribu warga saat malam pergantian tahun baru, Minggu malam (31/12), di Lapangan Sapta Rengga, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Doa bersama bertajuk "Istighosah Untuk Negeri" itu dipimpin oleh K. H. Mohammad Ali Shodiqin atau Gus Ali Gondrong dan dihadiri sejumlah ulama, seperti K. H. Taj Yasin Maimoen, K. H. Abdullah Ubab, K. H. Yasin Nawawi, Gus Khanif Fuadil Kirom, ⁠K. H. Saefuddin Zuhri, dan K. H. Zuhrul Anam Hisyam.

Gus Ali Gondrong, yang memimpin langsung doa bersama, mengatakan bahwa merupakan sebuah kebahagiaan bisa beristigasah bersama calon pemimpin masa depan.

"Bungah banget malam ini kita kedatangan Pak Ganjar Pranowo. Ini berkah buat kita semua. Mari kita doakan Pak Ganjar dan Pak Mahfud menang," kata Gus Ali.

Baca juga: Ganjar tanggapi gaya kampanye baru Anies di TikTok

Pada kesempatan itu, Ganjar mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan semangat baru agar tahun 2024 menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Mari kita bersama membuat hari esok menjadi lebih baik, karena saya jalan-jalan ke seluruh daerah di Indonesia, masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus kita perbaiki," kata Ganjar.

Dia melihat bagaimana akses pendidikan, akses kesehatan, hingga infrastruktur jalan yang belum merata.

Oleh karena itu, Ganjar bersama cawapres Mahfud MD berjanji mewujudkan akses pendidikan yang mudah melalui Program SMK Gratis Lulus Langsung Kerja khusus untuk warga miskin, Satu Keluarga Satu Sarjana, Satu Desa Satu Tenaga Kesehatan dan Satu Puskesmas, serta program lainnya.

"Namun, tantangan ke depan tidak mudah, yang kita butuhkan sekarang adalah persatuan dan kekompakan. Kalau kita bersatu, mau diganggu seperti apapun pasti tidak bisa," ujarnya.

Baca juga: Ganjar jenguk relawan korban penganiayaan di Boyolali

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024