Akibat dari insiden tersebut, mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di jalur yang mengakses ke obyek wisata Kawah Putih dan Rancawalini tersebut.
Kepadatan arus lalu lintas terjadi hingga empat kilometer ke arah Ciwidey dan mengakibatkan ketersendatan arus lalu lintas yang hendak keluar dari obyek wisata alam di kawasan Gunung Patuha itu.
Bus Langgeng Jaya yang penuh mengangkut wisatawan itu mengalami hambatan mesin dan tidak kuat menanjak di tanjakan terakhir menuju obyek wisata Kawah Putih.
Bus tersebut mundur lagi dan terperosok ke dalam parit sedalam tujuh meter. Lokasinya berjarak sekitar 500 meter dari Patuha Resort.
Sebelumnya, bus Ikhtiar Saputra juga mengalami hal yang sama yakni tidak kuat mananjak dan masuk ke dalam parit sedalam tujuh meter. Kejadian itu melibatkan beberapa pengendara sepeda motor, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Akibatnya penumpang kedua bus tersebut terpaksa harus menunggu evakuasi bus itu untuk bisa melanjutkan perjalanan ke obyek wisata alam di kawasan Bandung selatan itu.
Petugas dari Polres Ciwidey dan Pasirjambu dikerahkan untuk mengurai kepadatan di jalur ke kawasan obyek wisata itu.
Sementara itu Kasatlantas Polres Bandung, AKP Eko Munaryanto menyatakan, Sabtu dan Minggu menjadi puncak kunjunan wisata ke kawasan obyek wisata alam Ciwidey dan Pangalengan Kabupaten Bandung.
"Sabtu dan Minggu ini puncak kunjungan wisata ke obyek wisata itu, hambatan di jalur yang tidak terlalu lebar itu sangat berpengaruh terhadap kelancaran arus lalu lintas," kata Eko.
Ia menyebutkan, pihaknya telah mengerahkan personil untuk mengawal jalur wisata Ciwidey dan Pangalengan, termasuk menempatkan personil di titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas terutama di tanjakan curam.
Pengunjung obyek wisata Ciwidey tidak hanya dari dalam kota Bandung, namun juga dari luar kota seperti dari Cianjur, Sukabumi, Bogor, Sumedang serta dari beberapa daerah lainnya.
Selain berkunjung ke obyek wisata Kawah Putih dan pemandian air panas Cimanggu, juga pengunjung dimanjakan dengan kehadiran Kampung Cai di kawasan Rancabali yang menjadi tujuan wisatawan pada musim lebaran ini.(*)
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013