Keterangan KBRI Abu Dhabi yang diterima di Jakarta Sabtu menyebutkan sebanyak 16 WNI mendekam di lembaga pemasyarakatan tersebut.
Kunjungan seperti itu dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya sebagai bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Kemerdekaan RI.
Namun jumlah WNI yang ditahan di al Wathba berkurang dari rata-rata 40 dan 60 orang. Hal ini terkait dengan amnesti yang diberlakukan pada awal tahun oleh pemerintah UAE. Otoritas setempat sangat kooperatif dengan KBRI Abu Dhabi dalam proses pemulangan WNI bermasalah sehingga WNI tidak perlu mendekam terlalu lama di penjara.
Kebanyakan dari mereka berasal dari sejumlah kota di Provinsi Jawa Barat. Para WNI itu memeperoleh kaos bertuliskan HUT RI ke-68, uang sejumlah Dh100 (setara dengan Rp250.000) dan berbagai majalah.
KBRI Abu Dhabi menyelenggarakan upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2013 di halaman keduataan dan tepat pukul 6.30 pagi waktu setempat, upacara dimulai. Warga masyarakat Indonesia di wilayah emirat Abu Dhabi telah mulai berdatangan untuk mengikuti upacara sejak sebelum upacara dimulai.
Sekitar 150 peserta upacara yang terdiri atas seluruh staf KBRI Abu Dhabi, warga masyarakat Indonesia dan para TKW bermasalah yang berada di penampungan KBRI Abu Dhabi mengikuti seluruh rangkaian upacara dengan khidmat.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013