• Beranda
  • Berita
  • Kabupaten Tapin kenalkan objek wisata di Kalsel Expo

Kabupaten Tapin kenalkan objek wisata di Kalsel Expo

5 September 2013 04:22 WIB
Kabupaten Tapin kenalkan objek wisata di Kalsel Expo
Beberapa warga desa Margasari, Candi Laras Utara, Tapin menganyam kopiah jangang khas daerah tapin yang terbuat dari tumbuhan jangang (ANTARA/Herry Murdy Hermawan)
Banjarmasin (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan mengenalkan objek wisata di "Kalsel Expo 2013" yang berlangsung di Lapangan Murdjani, Kota Banjarbaru, sejak 30 Agustus lalu selama sepekan.

Objek wisata yang dikenalkan Pemkab Tapin tersebut, berupa objek wisata alam dan budaya, antara lain Goa Batu Hapu, Kecamatan Hatungun, sekitar 98 kilometer utara Banjarmasin.

Goa Batu Hapu yang berada di kaki perbukitan kawasan Pegunungan Meratus itu menyimpan legenda tentang anak durhaka yang dikutuk menjadi batu. Goa Batu Harpu memiliki daya tarik berupa stalaktit dan stalaknit.

Selain itu, di Goa Batu Hapu yang merupakan primadona objek wisata Kabupaten Tapin, terdapat beberapa bebatuan unik, berbentuk layaknya wanita hamil dan menyerupai binatang.

Di "Bumi Rakat Mufakat" Tapin juga terdapat objek wisata alam, Air Terjun Bagandah, Kecamatan Piani, sekitar 30 kilomter dari Rantau, ibu kota kabupaten tersebut, yang berjarak lebih kurang 117 km dari Banjarmasin.

Air terjun itu bisa dilihat dan dinikmati dari ruas jalan Trans Kalimantan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan - Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, dengan pemandangan indah berlatar belakangan hutan tropis dan aneka flora.

Sementara objek wisata budaya yang terdapat di Tapin, antara lain berupa Aruh Adat Dayak Piani Lereng Meratus. Aruh (pesta) ini sebagai tanda syukur kepada Nining Sanghyang Batara Tunggal (sang Maha Pencipta) atas hasil panen yang berlimpah.

Selain itu, tradisi budaya tahunan, berupa acara "Ba`ayu" (ma`ayun), yang dilaksanakan setiap 12 Rabi`ul Awal di Masjid Al Mukaramah, Desa Banua Halat Kiri, Kecamatan Tapin Utara.

Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013