• Beranda
  • Berita
  • Mie berbahan singkong dikenalkan di IPB Agrifuture

Mie berbahan singkong dikenalkan di IPB Agrifuture

5 September 2013 17:04 WIB
Mie berbahan singkong dikenalkan di IPB Agrifuture
Institut Pertanian Bogor (fema.ipb.ac.id)
Bogor (ANTARA News) - Mie ayam berbahan singkong diperkenalkan pada "IPB Agrifuture Expo 2013" yang digeler bertepatan Dies Natalis ke-50 di Kampus IPB Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.

"Produk mie ayam ini berbahan baku tepung singkong termodifikasi atau Modified Cassava Flour (Mocaf). Inovasi ini merupakan hasil Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2012," kata Laeli Nur Hasanah, mahasiswa Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB yang meneliti mei itu disela pembukaan kegiatan.

"Agrifuture Expo" yang berlangsung pada 5-7 September 2013 yang dipusatkan di Kampus IPB Baranangsiang adalah gelar inovasi teknologi terbaik yang dihasilkan IPB untuk mendukung kemajuan pertanian Indonesia.

Kegiatan expo itu diikuti oleh seluruh fakultas, LPPM dan mitra IPB yang telah memanfaatkan berbagai inovasi IPB, sehingga pihaknya mengharapkan masyarakat luas bisa mengunjungi.

Menurut Laeli Nur Hasanah, inovasi itu juga dimaksudkan dalam rangka diversifikasi pangan.

Ia menjelaskan bahwa pemilihan singkong sebagai bahan baku pembuatan mie ayam ini cukup beralasan, mengingat singkong adalah salah satu tanaman pangan yang cukup potensial di Indonesia sebagai sumber karbohidrat, yang produksinya belum optimal karena masih dinilai kurang ekonomis.

Karena itu, kata dia, perlu dikembangkan suatu produk pangan baru berbasis singkong untuk meningkatkan nilai ekonomis singkong sebagai salah satu alternatif pengganti terigu dan upaya diversivikasi pangan.

Pada PKM 2012 Laeli dan tim mahasiswa IPB sudah membuat mie instan dari tepung singkong dan tempe.

Ditegaskannya bahwa suatu produk makanan harus memperhatikan aspek keamanan pangan, di mana salah satunya adalah penggunaan bahan pengawet makanan yang harus sesuai dengan standar yang dianjurkan pemerintah.

Ia menjelaskan mie instan hasil penelitian mereka terbebas dari bahan pengawet yang berbahaya karena dalam proses pembuatannya tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.

"Kami membuat mie segar sebagai bahan baku mie ayam sebanyak 100 porsi dalam waktu semalam," katanya.

Dikemukakannya bahwa Mocaf merupakan produk turunan dari singkong dengan prinsip modifikasi singkong secara fermentasi.

Produk turunan ini, kata dia, menyumbang sedikit protein sehingga diperlukan bahan sumber protein untuk meningkatkan kandungan protein pada mie.

Mengenai rasanya, ia menjamin tidak kalah enak dengan mie ayam biasa yang terbuat dari terigu, yakni kenyal dan pas.

Pada pameran itu, 100 pengunjung pertama berkesempatan mencicipi mie ayam super dari tepung singkong itu gratis.

Pewarta: Andi Jauhari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013