Nusa Dua (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk mengumumkan komitmennya melakukan penanaman kembali ribuan bakau di sekitar proyek Jembatan Bali Tol (JBT) sepanjang 12,7 kilometer.Kegiatan pelestarian dan penanaman kembali mangrove (hutan bakau) hingga saat ini sudah mencapai 10 ribu batang bakau,"
"Kegiatan pelestarian dan penanaman kembali mangrove (hutan bakau) hingga saat ini sudah mencapai 10 ribu batang bakau," kata Direktur Keuangan PT Jasa Marga Tbk, Reynaldi Hermansyah, usai sebelum penanaman kembali mangrove di sekitar JBT Bali, di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami dalam menjaga keberlangsungan ekosistem di Pulau Bali.
"Kami menyadari bahwa setiap pembangunan infrastruktur, selalu ada dampak, termasuk kepada lingkungan. Namun, kami tetap berusaha meminimalkan dampaknya," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, sejak proyek senilai Rp2,4 triliun tersebut dimulai dan kemudian selesai dalam waktu 12 bulan, aspek ramah lingkungan, sudah dilakukan.
Ia memberikan contoh, sejak konstruksi dimulai menggunakan material tiang pancang pracetak dan ketika menguruk lahan di pantai, memakai "jembatan kerja".
Jembatan kerja ini, kata Reynaldi, menggunakan timbunan kapur (lime stone) sehingga tidak menganggu biota laut.
"Tidak hanya itu, kami juga menggunakan lampu LED yang 60 persen lebih hemat," katanya.
Ia juga menyebut, dalam rangka penghutanan kembali itu, pihaknya menggandeng LPPM Universitas Udayana membangun "nursery" untuk program penelitian, pembibitan, penanaman dan perawatan hutan mangrove itu.
Pada 2012, sekitar 161 ribu pohon sudah ditanam di sekitar area tol dengan anggaran mencapai Rp9,28 miliar atau meningkat 15,8 persen dibanding tahun sebelumnya.
(E008/Z002)
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013