Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam, menetapkan Rachmat Yasin dan Nurharyanti sebagai bupati dan wakil bupati terpilih periode 2014-2019, setelah melalui rapat pleno rekapitulasi perhitungan hasil pilkada di Cibinong.
Sementara, pasangan Gunawan Hasan-Muhammad Akri Falaq meraih 362.265 suara atau 18,7 persen, disusul pasangan Karyawan Faturachman-Adrian Aria Kusuma sebesar 193.535 suara atau 9,99 persen dan pasangan Alex Sandy Ridwa-Hengky Tarnando sebesar 125.637 suara atau 6,48 persen.
"Dengan selesainya rekapitulasi perhitungan hasil perolehan suara pilkada, ditetapkan Rachmat Yasin-Nurhayanti sebagai bupati dan wakil bupati terpilih dengan perolehan suara 64,83 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor, Achmad Fauzi.
Meski pengesahan penetapan pemenang Pilkada Kabupaten Bogor ini tidak ditandatangani oleh tiga saksi dari pasangan calon nomor urut 1, 2 dan 4, penetapan pemenang pilkada tetap dilakukan.
Jumlah suara sah dalam Pilkada Kabupaten Bogor, menurut rekapitulasi KPU yakni 1.937.365 atau 96.47 persen dari jumlah daftar pemilih tetap 3.190.543 orang. Sebanyak 70.800 surat suara dinyatakan tidak sah.
Kemenangan Rachmat Yasin (RY) pada pilkada Kabupaten Bogor telah diprediksikan oleh Ketua DPC PPP Ade Munawaroh.
"Kami sudah memprediksikan kemenangan mutlak 60 persen. Masyarakat yang menginginkan kemenangan ini, karena figur RY di masyarakat yang sangat diminati," kata Ade.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013