Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) siap menjaga mutu produksi Industri Kecil Menengah (IKM) melalui pengiriman tim Gugus Kendali Mutu maupun menggalakkan SNI.Kemenperin menyiapkan anggaran Rp400 juta untuk mengirim tim Gugus Kendali Mutu ke daerah-daerah guna menjaga mutu produksi Industri Kecil Menengah (IKM).
"Kemenperin menyiapkan anggaran Rp400 juta untuk mengirim tim Gugus Kendali Mutu ke daerah-daerah guna menjaga mutu produksi Industri Kecil Menengah (IKM)," kata Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (Dirjen IKM) Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut dilakukan karena saat ini pelaku IKM masih terhambat dengan inkonsistensi kualitas produk yang dihasilkan.
"Setiap tahun kami mengirim fasilitator untuk mendampingi melihat proses produksi IKM, bagaimana keteraturannya, kerapihan dan sebagainya, khususnya untuk produksi ekspor karena biasanya mereka sangat ketat dalam kualitas," tambah Euis.
Selain mengirim tim GKM, hal lain yang dilakukan Kemenperin untuk menjaga mutu adalah dengan menggalakan SNI untuk produk-produk tertentu.
"Hingga saat ini masih banyak IKM yang belum ber-SNI karena memang untuk mendapat SNI cukup mahal, misalnya untuk garmen saja sampai Rp15 juta," pungkasnya.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013