TNI tangkap ABK kapal pengangkut imigran gelap

18 September 2013 22:59 WIB
TNI tangkap ABK kapal pengangkut imigran gelap
ilustrasi Imigran Gelap ditangkap Anggota Polisi Perairan mengawasi sejumlah imigran gelap setelah mereka digiring ke Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (12/5).(FOTO ANTARA/Brahmantya Murti)
Sukabumi (ANTARA Newsa) - Anggota Pos TNI AL Ujung Genteng, menangkap dua anak buah kapal yang membawa puluhan imigran gelap asal Afganistan yang kapal mereka tumpangi terdampar di Pantai Citirem, Kecamatan Ciemas, Kabuptaen Sukabumi, Jabar.

"Kami sudah mengamankan kedua ABK KM Irfan Jaya I ini yakni Nadin (18) dan Kuleh (20) yang keduanya berasal dari Sulawesi Selatan," kata Anggota Pos TNI AL Ujung Genteng Koptu Dendi H kepada Antara, Rabu.

Selain menangkap dua ABK tersebut, saat ini anggota TNI AL dan Satpolairut Polres Sukabumi masih mengejar Kapten Kapal yang menakhodai kapal naas tersebut yakni Daeng Tompo yang juga berasal dari Sulawesi Selatan. Diduga kapten kapal tersebut kabur saat kapal yang ditumpangi 23 imigran gelap ini terdampar.

Menurut Dendi, untuk kepentingan penyelidikan pihaknya saat ini menahan dan memeriksa kedua ABK tersebut seputar kronologis terdamparnya kapal jenis longline tersebut di Pantai Citire. Dari hasil pemeriksaan kepada mereka, ternyata imigran gelap tersebut berlayar dari Sulawesi Selatan dan terdampar di Pantai Citirem.

"Diduga kapal tersebutr tujuannya ke Australia, karena puluhan imigran gelap ini akan mencari suaka ke Pulau Christmas yang berbatasan langsung dengan perairan laut Sukabumi," tambahnya.

Untuk kepentingan lebih lanjut, pihaknya juga akan menyerahkan kedua ABK tersebut kepada pihak kepolisian, sementara 23 imigran gelap yang kapalnya terdampar seluruhnya berhasil diselamatkan dan sudah diserahkan kepada pihak Polsek Ciemas untuk dilakukan pendataan.

"Kami juga masih melakukan penyisiran di lokasi terdamparnya kapal ini, khawatir ada imigran gelap yang belum berhasil dievakuasi," kata Dendi.

(KR-ADR/F006)

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013