Menparekraf imbau Pekan Kebudayaan Aceh dipersering

21 September 2013 09:44 WIB

Para pemain musik tradisonal Aceh menabuh gendang Rapai Pasee pada persiapan pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh-VI di Banda Aceh, Kamis (19/9). (ANTARA/Ampelsa)

Banda Aceh (ANTARA News) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pengestu menyatakan pergelaran budaya secara reguler di Taman Ratu Safiatuddin akan menjadi salah satu daya tarik untuk masyarakat berkunjung ke daerah tersebut.

"Artinya lokasi pergelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang berlangsung setiap empat tahun sekali harus terus ditingkatkan kegiatannya baik diselenggarakan setiap tahun atau beberapa bulan sekali," katanya usai menghadiri pembukaan PKA ke-6 di Banda Aceh, Jumat.

Dijelaskannya event budaya yang akan digelar secara reguler di komplek Taman Ratu Safiatuddin tersebut tidak harus sebesar kegiatan PKA, tetapi cukup sebagai salah satu sarana menarik masyarakat berkunjung.

"Seluruh kabupaten/kota dapat menjaga dan merawat setiap anjungan yang sudah ada guna menjamin kelangsungan setiap event budaya yang akan digelar oleh pemerintah daerah atau kabupaten/kota," katanya.

Pihaknya terus mendorong agar kegiatan-kegiatan budaya di Aceh dapat dilakukan terus menerus dalam upaya menarik tamu nusantara dan luar negeri yang berkunjung ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Semu komponen harus memikirkan bagimana cara untuk menghidupkan event budaya secara reguler di arena pergelaran PKA," katanya.

Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 6 yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh dibuka langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.