Jokowi panggil Surya Paloh ke Istana Jakarta

18 Februari 2024 18:45 WIB
Jokowi panggil Surya Paloh ke Istana Jakarta
Arsip foto - Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018). ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf/hp/aa.
Presiden RI Joko Widodo memanggil Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu petang.

"Dipanggil Pak Presiden," kata Politisi Nasdem Ahmad Sahroni dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menurut Sahroni pertemuan itu bersifat silaturahim yang biasa dilakukan

"Silaturahim biasa saja," ujarnya.

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu. Pertemuan ini ditengarai pertama kali dilakukan Jokowi dengan Surya Paloh usai penyelenggaraan Pemilu 2024.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, pihak Istana Presiden belum memberikan informasi terkait pertemuan tersebut.

Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, Surya Paloh sebelumnya mengadakan pertemuan dengan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan pada Jumat (16/2).

Anies mengatakan pertemuannya dengan Surya Paloh untuk membahas fakta-fakta terkait Pemilu.

"Kami diskusi tentang perkembangan, saling mencocokkan pandangan," katanya di Jakarta, Jumat (16/2).

Selain itu, Surya Paloh juga sebelumnya mengatakan bahwa kemungkinan dalam waktu dekat dirinya akan berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membahas perkembangan Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu dikatakannya usai menggunakan hak suara pada Pemilu 2024 di TPS Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (14/2). 
Baca juga: Pelukan Jokowi pada Paloh ekspresi kesantunan junior kepada yang tua
Baca juga: Diapit Mega-Paloh dalam pertemuan koalisi, Jokowi umumkan cawapres
Baca juga: Jokowi sebut silaturahmi dengan tokoh bangsa baik untuk Negara 

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024