Kedatangan Kloter pertama jemaah haji asal Sumut itu disambut Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho dan wakilnya Tengku Erry Nuradi, Kepala Kantor Kementerian Agama setempat Abdul Rahim dan sejumlah pejabat lainnya. Para tamu Allah itu disambut ditangga pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300.
Sebelumnya Gubernur Pujo bersama Ketua Majelis Ulama (MUI) Sumut H. Abdullah Syah berdiri di pintu pesawat, dengan bantuan pengeras suara, menyampaikan ucapan selamat datang dan mendoakan kepada seluruh jemaah yang baru tiba sebanyak 440 orang dapat meraih haji mabrur.
Lantas Ketua MUI membaca doa dan seluruh jemaah mengangkat tangan sambil mengamini.
Menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumut, Abdul Rahim, pihaknya bersyukur seluruh jemaah dalam keadaan sehat.
Hanya seorang yang sakit dan langsung dibawa dengan ambulan untuk dirawat. Selain itu, ada pula jemaah membawa barang tentengan lebih dari tujuh kg, yang seharusnya dilarang, oleh maskapai Garuda diberi toleransi.
Secara umum tak ada hambatan dalam pemulangan jemaah haji. Penundaan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah selama dua jam masih bisa dipahami karena padatnya penerbangan di kota Jeddah, ia menjelaskan.
Jumlah Jemaah haji Sumut sebanyak 6575 orang dan berangkat dengan 15 kloter dan satu kloter lainnya tergabung dengan kloter Aceh dan Palembang.
Sampai saat ini Jemaah yang meninggal tercatat delapan orang, kata Kasi Haji Sumut Hasful Huznain.
Untuk penyelenggaraan ibadah haji 2013, kata Hasful, diakui sedikit repot setelah Bandara Polonia Pindah ke Kualanamu. Dulu, keberangkatan dari Asrama Haji cuma 15 menit, sekarang bisa mencapai satu jam. Belum lagi Bandara yang baru diresmikan itu tak memiliki pelayanan untuk Jemaah haji.
Karena ia mengimbau pihak pemangku kepentingan ke depan bisa memikirkan pengadaan fasilitas untuk Jemaah haji pada tahun 2014.
(E001/A011)
Pewarta: Edy Supriatna Sjafei
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013