Jakarta (ANTARA News) - Perancang Oscar Lawalata mempersembahkan 60 koleksi busana kain-kain nusantara yang diolah menjadi kekinian dalam "I Am Indonesian" di Jakarta Fashion Week 2014 Selasa malam.
Dia beralasan, pemakaian kain nusantara di masa kini lebih terbatas, misalnya hanya untuk oleh-oleh atau dipakai di acara resmi.
"Saya ingin menginspirasi wanita-wanita masa kini agar mau memakai kain nusantara untuk kehidupan sehari-hari, tidak hanya untuk kawinan," ungkap Oscar yang mempersiapkan busana-busana tersebut dalam waktu enam bulan.
Oleh karena itu, Oscar mengolah ragam kain seperti songket Bali, tenun ikat Nusa Tenggara Timur, sutera Makassar, dan motif Kalimantan menjadi pakaian siap pakai untuk sehari-hari yang tetap terlihat modern.
Kain-kain berwarna-warni itu dibuat menjadi rok, terusan berpotongan sederhana, atau dijadikan blus yang dipadankan dengan celana.
Kain-kain berwarna-warni itu dibuat menjadi rok, terusan berpotongan sederhana, atau dijadikan blus yang dipadankan dengan celana.
Potongan sederhana diterapkannya demi menonjolkan kain nusantara itu sendiri.
"Kain Indonesia jangan sampai dirusak dengan fashion, menurut saya yang harus ditampilkan itu kainnya, bukan bajunya," demikian Oscar.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013