Menteri ESDM Jero Wacik usai menerima Menteri Ekonomi Finlandia Jan Vapaavuori di Jakarta, Jumat mengatakan, Indonesia dan Finlandia sudah mengikat bekerja sama pengembangan biomassa pada periode 2011-2014.
"Kami akan perbarui untuk 2014-2017," katanya.
Menurut dia, Indonesia menerima bantuan teknis senilai tiga juta euro untuk periode 2010-2014.
Jero mengatakan, latar belakang kerja sama adalah Indonesia mempunyai potensi biomassa seperti sampah yang melimpah.
Sementara, Finlandia mempunyai pengalaman dan teknologinya. Sekitar 80 persen sumber listrik di Finlandia berasal dari biomassa.
"Mereka agresif untuk investasi dan memberikan bantuan teknologi biomassa," katanya.
Selain biomassa, kerja sama dengan Finlandia lainnya adalah pembangkit listrik dari tenaga air dan pengolahan (smelter) tambang.
Semenrara, Jan Vapaavuori mengatakan, pihaknya telah mengembangkan biomassa selama beberapa dekade.
"Kami mempunyai kemampuan dan pengalaman," katanya.
Ia senang mendengar Indonesia mengubah paradigma untuk lebih memanfaatkan biomassa di masa depan.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013