Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar menyelenggarakan Konferensi Penulis Cilik dan Penganugerahan Piala Apresiasi Sastra Indonesia (KPCI) 2013. Kegiatan untuk siswa sekolah dasar ini merupakan ajang pertukaran pemikiran antarpeserta dengan tujuan meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni dan sastra....jangan berhenti menulis,"
Direktur Jenderal Pendidkan Dasar, Hamid Muhammad mewakili Mendikbud meminta, agar hasil karya mereka dapat dicetak dan diterbitkan agar karya anak-anak ini dapat memotivasi yang lain. "Saya mendorong agar para juara maupun belum jadi juara jangan berhenti menulis," ujarnya pada kegiatan konferensi di Kemendikbud, Jakarta, Jumat, (22/11/2013).
Konferensi yang berlangsung mulai 20 s.d. 23 November 2013 ini diikuti oleh peserta lomba sastra yang terdiri atas anggota Komunitas Penulis Cilik (KPC) dan penulis pemula.
Hadir pada Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na’im serta para pejabat di lingkungan Kemendikbud, perwakilan Mizan Pustaka, dewan juri, para pendamping, serta media massa.
Hamid berharap kegiatan ini dapat dipublikasikan dengan baik agar ke depan semakin banyak peserta didik yang ikut. Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada guru, orang tua murid, dan Penerbit Mizan Pustaka, yang mampu menggali lebih lagi kemampuan anak-anak untuk menulis. "Tulislah cerpen dan pantun sebanyak-banyaknya," pesannya kepada para peserta konferensi.
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemdikbud, Ibrahim Bafadal mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatakan kesadaran siswa tentang pentingnya cerpen sebagai sarana estetika dalam mengungkapkan buah pikiran dan perasaannya. "Kegiatan ini juga sebagai wahana meningkatkan kecintaan siswa terhadap sastra dan bahasa Indonesia sebagai sarana untuk membangun karakter, jati diri, dan kebanggaan nasional, serta memberi motivasi kepada siswa untuk meningkatkan budaya membaca dan menulis sejak dini," katanya.
Pada rangkaian konferensi, Kemendikbud memberikan penghargaan kepada 15 penulis cilik. Peserta yang berpartisipasi dari 23 provinsi dengan 526 peserta. Mereka diseleksi oleh dewan juri yang terdiri atas praktisi dan akademisi.
Pada ketegori ini juara 1 diraih oleh Jasmine Putri Lintang Sagara Dewi, SDIT Arrahman, Jawa Barat, juara 2 Intan Nurhaliza, SDN Cipayung 01, Jawa Barat, dan juara 3 adalah Ayesha Kamila Rafifah, SD Global Islamic School, DKI Jakarta.
Pemenang lomba menulis cerpen kategori penulis pemula juara 1 diraih oleh Salma Rihhadatul Aisy, SD Plus Insan Robbani, Banten, juara 2 Meiza Maulida Munawaroh, SDN Jenang 02, Jawa Tengah, sedangkan juara 3 Delfina Tazani Fiaryanda, SD Inpres Buli, Maluku Utara.
Karya terpilih dengan kategori penulis lomba cipta pantun juara 1 diraih oleh Elita Fitria, SDN 08 Nanga Lauk, Kalimantan Barat, juara 2 Rahmi Soleha, SDIT Nurul Ilmi, Jambi, sedangkan juara 3 Jasmine Indri Putri, SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak, Kalimantan Barat.
Kategori lomba cipta syair juara 1 diraih oleh Nadasyrin Shaqinaz, SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak, Kalimantan Barat, juara 2 Eriqqa Hassatunnisa, SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak, Kalimantan Barat, sedangkan juara 3 Tri Refianingrum, SD 1 Rancamaya, Banyumas, Jawa Tengah.
Kategori untuk lomba mendongeng juara 1 diraih oleh Ihsan Wibisana Nasution, SDN Petojo Utara 013 Pagi, DKI Jakarta, Juara 2 Dzaka Mthassin Ramzan, Madrasah Ibtidaiyah, Alhikmah, Jawa Barat, sedangkan juara 3 Zaniarti Salwa, SDN 57 Ketam Putih, Riau. * (ADV)
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2013