• Beranda
  • Berita
  • Pemecahan rekor dunia meniup saxophone di Prambanan

Pemecahan rekor dunia meniup saxophone di Prambanan

12 Desember 2013 22:07 WIB
Pemecahan rekor dunia meniup saxophone di Prambanan
ilustrasi Liburan tahun baru Wisatawan berkeliling saat mengunjungi Candi Prambanan Yogyakarta. (FOTO ANTARA/ Wahyu Putro A)
Yogyakarta (ANTARA News) - Upaya pemecahan rekor dunia meniup saxophone terlama 24 jam tanpa henti oleh musisi Hary Wisnu Yuniarto akan berlangsung di Panggung terbuka Sendratari Ramayana kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, pada 14--15 Desember 2013.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prammbanan dan Ratu Boko Yogyakarta, Ricky Siahaan di Prambanan, Kamis mengatakan candi tersebut yang merupakan situs arkeologi Hindu, mulai Sabtu (14/12) menjadi tempat pencatatan pemecahan rekor dunia baru meniup saxophone terlama oleh musisi Hary Wisnu Yuniarta yang bertajuk "The New World Record The Longest Marathon Playing Saxophone 24 Hours".

Ia mengatakan, alasan kawasan Candi Prambanan sebagai tempat pemecahan rekor dunia tersebut karena candi itu termasuk situs warisan dunia Unesco, sebagai candi terbesar di Indonesia, juga yang terindah di Asia Tenggara.

"Sebagai salah candi termegah di Asia Tenggara, memiliki daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia, sehingga Prambanan adalah tempat yang tepat bagi musisi Hary Wisnu dalam memecahkan rekor dunia baru," kata Ricky seraya menyebutkan jika perusahaannya selaku sole organizer dari pemecahan rekor dunia tersebut.

Aura, Manajer Hary Wisnu, mengatakan bahwa pemecahan rekor baru tersebut merupakan lanjutan pencapaian rekor dunia Hary Wisnu dalam meniup saxophone secara breathles pentatonic selama 90 menit nonstop di Candi Keraton Boko, Yogyakarta, 10 September 2013 serta rekor MURI meniup saxophone selama 12 jam nonstop di Jakarta, Desember 2008.

Pemecahan rekor dunia baru meniup saxophone 24 jam nonstop tersebut akan dibukukan oleh dua badan dunia sekaligus yaitu Guinness World Record yang berkedudukan di Amerika Serikat dan Record Holders Republic yang berbasis di London, Inggris.

Sementara itu, musisi Hary Wisnu mengatakan dirinya telah menyiapkan secara fisik maupun mental dalam upaya memecahkan rekor dunia baru tersebut sejak enam bulan lalu.

"Selama 24 jam meniup saxophone, saya akan membawakan 500 lagu dari 12 genre musik di antaranya pop, latin, klasik, regee termasuk lagu-lagu daerah dari Sabang sampai Merauke sebagai upaya mengenalkan lagu Indonesia. Saya akan dibantu iringan orkestra para musisi dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan musisi lainnya," katanya.(*)

Pewarta: Heru Jarot
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013