Pamekasan (ANTARA News) - Kantor Dinas Pertanian di Jalan Raya Jalmak, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis dini hari mulai tergenang banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur kota itu dalam dua hari terakhir ini.Kemungkinan banjir makin besar, karena ini kan banjir kiriman dari wilayah utara Pamekasan dan kabarnya disana masih hujan,"
Genangan air di depan kantor dinas ini setinggi lutut orang dewasa mulai memasuki halaman kantor dinas ini sejak sekitar pukul 23.55 WIB.
Sejumlah staf dan petugas jaga terlihat mulai mengemasi berkas adiministrasi kantor, karena khawatir banjir akan semakin tinggi.
"Kemungkinan banjir makin besar, karena ini kan banjir kiriman dari wilayah utara Pamekasan dan kabarnya disana masih hujan," kata salah seorang petugas Polsek Kota di lokasi banjir, Budianto.
Berdasarkan hasil pendataan sementara petugas Polsek Kota, banjir yang terjadi di Pamekasan akibat luapan sungai Kali Jombang dan Kali Semajid ini terjadi di Desa Laden, Jalmak, dan Desa Teja, Kelurahan Jungcangcang, Patemon, Kangenan dan sebagian di Kelurahan Parteker.
Selain menggenangi kantor Dinas Pertanian, banjir yang terjadi di Pamekasan kali ini juga menggenangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jungcangcang VI, Kecamatan Kota Pamekasan.
Wartawan ANTARA di Pamekasan melaporkan, hingga Kamis dini hari belum terlihat adanya tanda-tanda banjir akan surut, bahkan genangan air di sejumlah lokasi, seperti di Kelurahan Patemun dan di sepanjang Jalan Trunojoyo semakin tinggi.
Pada pukul sekitar pukul 22.40 WIB ketinggian genangan air di perkampungan warga di sepanjang Jalan Trunojoyo hanya antara 30 hingga 40 cm, namun hingga Kamis dini hari genangan air semakin tinggi, yakni mencapai 1 meter lebih.(*)
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013