Sleman (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat termasuk premasnisme selama libur Natal dan Tahun Baru 2014.Masyarakat kami harapkan dapat meningkatkan kewaspadaannya terhadap kemungkinan-kemungkinan kejahatan yang terjadi dengan memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru 2014,"
"Masyarakat kami harapkan dapat meningkatkan kewaspadaannya terhadap kemungkinan-kemungkinan kejahatan yang terjadi dengan memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru 2014," kata Sultan di Sleman, Sabtu.
Ia mengatakan pada musim hujan ini masyarakat juga perlu hati-hati ketika berpergian ke luar daerah, karena pada akhir tahun ini diprediksikan curah hujan cukup tinggi.
"Yang penting masyarakat lebih berhati-hati dengan kemungkinan tindak kejahatan yang terjadi saat Natal dan Tahun Baru," katanya.
Menurut dia, premanisme cukup sulit terdeteksi, namun kejahatan bukan hanya premanisme. "Pada musim liburan ini tindak kejahatan pencurian dan perampokan bisa saja terjadi," katanya.
Sultan mengimbau jika masyarakat hendak berlibur ke luar kota dan meninggalkan rumah, jangan lupa pintu rumah dikunci."Jangan sampai membuka peluang untuk tindak kejahatan, dan kompor dimatikan," katanya.
Ia mengatakan dengan mulai tingginya curah hujan di wilayah DIY saat ini, masyarakat perlu berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama ketika melakukan perjalanan dengan kendaraan bermotor.
"Jika hujan jalan bisa licin, juga ancaman banjir maupun tanah longsor di jalur perbukitan, sehingga perlu hati-hati. Jika memang merasa ada yang tidak beres, lebih baik berhenti di posko-posko yang telah disediakan. Dengan lebih berhati-hati dan waspada, maka potensi terjadinya kecelakaan bisa diminimalisir," katanya.(*)
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013